KabarPublik- Margonda
Meski belum memiliki tempat latihan yang representatif dan bertaraf international, Cabang olahraga (Cabot) Dayung asal Kota Depok menjadi penentu provinsi Jawa Barat meraih juara umum Pekan Olah Raga Nasional (PON) tiga Kali berturut-turut.
Demikian Hal itu diungkapkan, Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga provinsi Jawa Barat (Diaspora Kabar), Asep Sukmana sebagai nara sumber di forum Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporyata) Kota Depok di gedung Perpustakaan Kota Depok Jl Margonda pada Selasa (11/3/25).
Asep Sukmana yang akrab dipanggil Kang Asep menjelaskan, provinsi DKI pernah tiga Kali meraih juara umum PON, namun tidak berturut-turut." Provinsi Jawa Barat hebat bisa juara umum PON tiga Kali berturut-turut," ungkap Kang Asep disambut tepuk tangan para peserta Renja Disporyata.
Bahkan lebih membanggakan lagi, lanjutnya mengungkapkan, olah Raga Mendayung penentu tim provinsi Jawa Barat meraih juara umum mengalahkan DKI Jakarta dengan meraih 24 medali emas.
"Ternyata dari raihan puluhan medali emas cabang Olahraga Dayung itu, Kota Depok menyumbang sekitar 16 medali emas," ungkapnya disambut tepuk tangan para peserta.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporyata) Kota Depok, Eko Herwiyanto mengaku, gembira dan senang atas capaian prestasi provinsi Jawa Barat, terutana Kota Depok bisa mempunyai andil menyumbangkan sekitar 16 medali emas Dari Cabang Olahraga Dayung yang menjadi penentu provinsi Jawa Barat meraih juara umum PON.
" Alhamdulillah... Kota Depok bisa menyumbang 16 medali emas dari Cabang Olahraga (Cabot) Dayung yang menjadi penentu provinsi Jawa Barat meraih juara umum PON," ucap Eko.
Mengenai tempat latihan untuk cabor Dayung, Eko mengaku, para atlet Dayung berlatih di Situ yang ada di Depok.
" Ya, tempatnya memang kurang representatif dan tidak bertaraf international, namun dengan keterbatasan itu para atlet Dayung tetapi bersemangat dan berprestasi di PON," ucap Eko bangga.
Eko Herwiyanto, menegaskan Disporyata memiliki peran strategis dalam mendukung visi Walikota Depok melalui berbagai program yang berorientasi pada pengembangan pemuda, olahraga, kebudayaan, pariwisata, dan ekonomi kreatif.
Disporyata Kota Depok menggelar Forum Rencana Kerja (Renja) Tahun 2025 dengan tema “Bersama Depok Maju, Melalui Kolaborasi Pembangunan Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif dibuka secara resmi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kota Depok, Fitriawan. Acara ini berlangsung di Aula Gedung Perpustakaan Kota Depok pada Selasa (11/3/2025).
"Fokus utama kami adalah menciptakan program yang tidak hanya meningkatkan prestasi dan kreativitas pemuda, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis budaya dan pariwisata,” ujar Eko.
Lebih lanjut, Eko menyampaikan, pada tahun 2025, Disporyata Kota Depok akan menyelenggarakan beberapa event besar, seperti Lebaran Depok dan Festival Budaya Depok, yang diharapkan dapat menjadi ajang promosi budaya serta meningkatkan daya tarik wisata di Kota Depok.
“Melalui event Lebaran Depok dan Festival Budaya Depok, kami ingin menggali dan memperkenalkan kekayaan budaya lokal kepada masyarakat luas. Selain itu, event ini juga menjadi peluang bagi pelaku ekonomi kreatif untuk berkembang,” pungkasnya. (jaya)
0 Comments