Dadang Puji Pembangunan Di Sukmajaya Unggul Dibanding Kecamatan Lain Di Depok

KabarPublik- Sukmajaya 

Kecamatan Sukmajaya memiliki keunggulan sejumlah pembangunan, kecuali dalam perolehan pajak bumi bangunan (PBB) berada di urutan terbawah dari sebelas kecamatan di Kota Depok.

Selaku Ketua Musrenbang 2025 Kecamatan Sukmajaya, Sekcam Sukmajaya, Ahmad Munandar menyampaikan laporan kegiatan musrenbang di aula kecamatan, Senin (17/2/25).

Berbicara di kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) 2025 untul pembangunan tahun 2026 tingkat Kecamatan Sukmajaya di aula kecamatan setempat, Senin (17/25), Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Depok, Dr Dadang Wihana M.Si mengatakan, keunggulan pembangunan Kecamatan Sukmajaya dibanding kecamatan lain diantaranya Indek Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2924 tertingg, kemudian Angka Harapan Hidup warganya rata-rata berusia diatas 74 dan kegiatan usaha kuliner yang cukup semarak.

" Kita patut bersyukur dan bergembira atas keunggulan yang dimiliki Sukmajaya," kata Dadang disambut tepuk tangan peserta Musrenbang.

Namun dari semua keunggulan tersebut, mantan Camat Sukmajaya itu cukup prihatin, ternyata perolehan Pajak Bumi Bangunan (PBB) tahun 2024 Kecamatan Sukmajaya berada di urutan ke 11 dari seluruh kecamatan di Kota Depok.

"Tentu saja hal ini jadi keprihatinan karena di satu sisi IPM tertinggi, tapi kok perolehan PBB sangat rendah, hal ini berkaitan dengan tingkat kesadaran warganya," kata Dadang.

Musrenbang tingkat Kecamatan Sukmajaya dibuka resmi Asisten Setda bidang Ekonomi Pembangunan Kota Depok, Fitriawan dan dihadiri Camat Sukmajaya, Wiyana M.Si, Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Sukmajaya, Ahmad Munandar, Seluruh lurah dan ketua LPM kelurahan se Sukmajaya, Danramil Sukmajaya, Mayor TNI Suyono, perwakilan Polsek Sukmajaya, tokoh agama, tokoh masyarakat.

Dalam sambutan membuka Musrenbang Kecamatan Sukmajaya, Asisten bidang Ekonomi Pembangunan (Ekbang) Setda Kota Depok, Fitriawan mengapresiasi atas pelaksanaan musrenbang Sukmajaya.

"Anggaran pembangunan berbasis RW bertujuan untuk menata lingkungan dan pembangunan di tingkat RW agar lebih tertata, bersih dan maju," kata Fitriawan.

Sekcam Sukmajaya, Ahmad Munandar mengatakan, rendahnya perolehan PBB Kecamatan Sukmajaya baru terjadi pada tahun 2024.

" Biasanya perolehan PBB ga sampai di urutan terbawah, untuk itu kami mengimbau para lurah, RT/RW lebih gencar lagi sosialisasinya ke warga," pinta Amung sapaan akrab Sekcam Sukmajaya.

Dia merasa gembira selaku ketua panitia Musrenbang tingkat Kecamatan Sukmajaya karena Musrenbang yang dipimpinnya berlangsung lancar, aman dan tertib." Undangan sekitar 80, sepertinya yang hadir lebih banyak," pungkas Amung. (Jaya)