KabarPublik- Depok
Sedikitnya 517 671 atau sekitar 97,43% anak di Kota Depok saat ini sudah memiliki akta kelahiran sebagai syarat Depok Kota Layak Anak (KLA).
Kepala DP3AP2 KB) Kota Depok, Nessi Annisa Handari memberikan penjelasan terkait program-program instansinya kepada puluhan wartawan anggota PWI Kota Depok di sekretariat PWI Kota Depok pada Jumat, (13/12/24).
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perliundungan Anak, Pengendalian Pendudukan dan Keluarga Berencana (DP3AP2 KB) Kota Depok, Nessi Annisa Handari didalam acara FGD Media Ramah Anak bersama para pengurus dan anggota PWI Kota Depok di sekretariat PWI Kota Depok, Jl Melati Raya pada Jumat, (13/12/2024).
"Alhamdulillah.... Disdukcapil bekerjasama dengan rumah-rumah sakit, hingga saat ini sudah ada 517. 671 atau sekitar 97,43% anak di Kota Depok memiliki akta kelahiran," kata Nessi menjawab pertanyaan awak media ini.
Menurut dia, jumlah itu adalah data terbaru semester pertama tahun 2024." Jadi, tinggal sedikit lagi (100%), sungguh luar biasa Disdukcapil bekerja dengan cepat," ujarnya.
Mantan Kepala Bagian Protokol dan Dokumentasi Pemkot Depok itu mengkui, akta kelahiran merupakan salah satu persyaratan suatu daerah atau kota layak anak.
Didalam diskusi ringan itu Nessi memperkenalkan Sekretaris Dinas (Sekdis), empat pejabat kepala bidang (Kabid) terdiri dari tiga oejabat wanita dan satu pria, serta kepala seksi (Kasie) maupun staf yang mendampinginya.
Setelah memperkenalkan nama dan jabatan, para kepala bidang menyampai tugas pokok dan fungsi serta program-program unit kerja masing-masing.
Kabid Pengendalian Kependudukan DP3AP2KB Depok, dr. Maya mengungkakan, Depok saat ini mengalami tingkat migrasi yang cukup tinggi."Kami heran kenapa tingkat migrasi ke Depok sekarang ini begitu tinggi, ga tau Depok punya daya tarik apa," ujar Maya.
FGD Depok Media Ramah Anak mendapat respon positif dari puluhan awak media anggota PWI Depok. Hal itu terlihat antusiasnya para wartawan bertanya seputar permasalahan yang menjadi tupoksi dinas teknis itu. (jaya)
0 Comments