Untuk Kelancaran Arus Lebaran 2024, PT TLKJ Telah Menyelesaikan Perbaikan Infrastruktur Tol Cijago

KabarPublik- Cimanggis

Untuk mendukung kelancaran lalu lintas (lantas) arus mudik dan arus balik Lebaran 2024,  PT Translingkar Kita Jaya (TLKJ) telah merampungkan pekerjaan perbaikan infrastruktur Jalan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago).

Wakil Deputi Pimpinan Proyek (Pimpro) PT Translingkar Kita Jaya (TLKJ), Dekstia mengatakan, pihaknya sudah selesai melakukan pekerjaan perbaikan infrastruktur, penerangan jalan umum (PJU) dan landscap di ruas Jalan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) sesuai waktu duaminggu yang diberikan pemerintah.

"Alhamdulillah selama dua minggu sesuai waktu yang ditetapkan pemerintah semua pekerjaan perbaikan infrastruktur dan perbaikan PJU dan landscap telah kami selesaikan sekitar dua hari lalu. Semoga bisa memperlancar arus mudik maupun arus balik dari masyarakat," kata Dekstia di acara buka puasa bersama (bukber) para pimpinan dan staf di kantor PT TLKJ di Cimanggis, Kamis petang (4/4/24).

Dia menjelaskan, selain perbaikan infrastruktur, ada pula beberapa pekerjaan landscap seperti perapian pohon-pohon yang mengganggu jalan tol, begitu pula perbaikan beberapa lampu penerangan jalan umum (PJU) di jalan tol yang mati juga telah diperbaiki semua dan saat ini sudah menyala 100%.

"Hal ini untuk mendukung dan memperjelas masyarakat saat berkendara di malam hari di jalan tol, itu beberapa aktifitas yang mungkin secara pemeliharaan kemudian mekanikal eletric yang harus dimaintenen untuk mendukung arus mudik dan arus balik melalui jalan tol khususnya tol Cijago. Alhamdulillah per duahari lalu semuanya sudah kita beresin mulai dari perbaikan infrastrukturnya, landscap, dan PJU," paparnya.

Menanggapi peristiwa kecelakaan di jalan tol, Wakil Deputi Pimpro PT TLKJ itu menjelaskan, terkait patroli dan CCTV semuanya sudah sesuai standar.

Daya kecepatan berkendara di jalan tol, menurut dia, sesuai standar maksimum kecepatan berkendara adalah 100, namum kecelakaan yang terjadi di tol rata-rata melebihi dari batas maksimum.

Menyinggung tarif tol, Dekstia mengatakan, perusahaan menunggu keputusan dari pemerintah. (jaya)