Lurah Titin Sumarsih Minta Kader Poktan Jangan Pernah Bosan Bimbing Lansia Di Leuwinanggung

KabarPublik- Leuwinanggung

Kelurahan Leuwinanggung, Kecamatan Tapos, Kota Depok mengadakan pelatihan dan pembinaan Bina Keluarga Lansia (Lanjut usia) sebagai penguatan Poktan (Kelompok kegiatan) di Kampung KB (keluarga berprestasi) dan Kampung Caraka (Cerdas Ramah Keluarga), Kamis (31/8/23).

Pelatihan dan pembinaan bina keluarga  lanjut (BKL) yang diikuti sekitar 40 peserta dibuka Kepala Seksi Ekonomi Pembangunan (Kasie Ekbang) Kecamatan Tapos, Raden Herdandi.

Dalam sambutannya, Kepala Seksi Ekonomi Pembangunan (Kasie Ekbang) Kecamatan Tapos, Raden Herdandi memberikan apresiasi kepada Kelurahan Leuwinanggung yang telah mengadakan kegiatan pelatihan dan pembinaan BKL karena warga Lansia memang perlu pembinaan dan perhatian dari keluarga dan masyarakat.

"Pelatihan dan Pembinaan BKR ini salah satu bentuk perhatian dari Pemerintah Kota Depok," kata Herdandi.

Dalam sambutan dan pengarahan pada pembukaan kegiatan itu, Lurah Leuwinanggung, Titin Sumarsih berharap para kader Bina Keluarga Lansia (BKL) jangan pernah merasa bosan melakukan pembinaan terhadap warga lanjut usia (lansia) di wilayah binaannya.

"Sebab soal Lansia pasti manusia akan mengalaminya nantinya kita juga akan menjadi Lansia. Untuk itu marilah kita mencintai, menyayangi dan melindungi lansia terutama keluarga," tandas Titin.

Apalagi didalam agama Islam, menurut dia, Nabi Muhammad saw ditanya malaikat Jubril diantara kedua orangtuamu siapa yang engkau sayangi."Rasulullah menjawab umi..umi...umi (ibu), lalu siapa lagi wahai Muhammad. Nabi pun mengatakan ayah. Betapa terhormatnya orangtua, apalagi seorang ibu, bahkan ridho orangtua..ridho Allah," papar Titin.

Untuk itu jika ingin selamat dunia-akherat dan sukses, lanjutnya, anggota keluarga hendaknya menghormati, menyayangi dan melindungi orangtua apalagi sudah lansia.

"Kami ingin lansia yang tangguh, kreatif dan inovatif melalui pemikiran- pemikiran positifnya, sehingga angka harapan hidup menjadi panjang, di Depok saat ini angka harapan hidup warga rata-rata 74 tahun," ujarnya 

Dia merasa senang dan bahagia di wilayahnya warga lansia mengisi masa tuanya dengan aktif di kegiatan pengajian."Masyaallah di kegiatan majelis taklim banyak pesertanya sudah lanjut usia masih tetap bersemangat," pungkas Titin. (jaya)