KabarPublik- Balaikota Depok
Disdukcapil Kota Depok telah melakukan perekamanan e-KTP bagi pelajar SMA dan SMK Negeri yang berusia 17 tahun di delapan sekolah se Kota Depok. Tingkat partisipasinya berkisar 60-80%.
Nuraeni WidayattiDidampingi Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (Kabid PIAK) Dinas Kependudukan dan Penxatatan Sipil (Disfukcapil) Kota Depok, Bagus Maulana Akbar, Kepala Diskucapil Kota Depok, Nuraeni Widayatti menjelaskan, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil ( Disfukcapil) Kota Depok, Nuraeni Widayatti mengatakan, kegiatan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) bagi para pelajar usia 17 tahun merupakan program rutin setiap tahun dilaksanakan.
"Jadi ini sebenarnya program rutin setiap tahunnya ada, ini bukan semacam program yang monumental, nggak sih, ini memang program rutin yang harus kami layani, jemput bola kepada masyarakat," kata Nuraeni kepada wartawan di kantornya, Selasa (23/8/23).
Menurut Nuraeni, kegiatan perekaman e-KTP di sekolah, jelasnya, bagi para pelajar SMA dan SMK Negeri yang berusia 17 tahun pada Februari 2024.
"Kita akan melakukan perekaman e-KTP kepada pelajar yang nanti berusia 17 tahun pada bulan Februari tahun 2024 di 19 SMA dan SMK Negeri, dan saat ini perekaman sudah di delapan sekolah se Kota Depok," ujarnya.
Menurut dia, untuk sementara ini kegiatan perekaman e-KTP bagi sekolah-sekolah negeri, karena jumlah siswanya cukup banyak berkisar 200-300 anak, sedangkan sekolah swasta jumlah sekolahnya banyak, namun jumlah siswanya sedikit, jadi bertahap kegiatan perekamannya.
Karena sekolah negerinya cukup banyak, kata dia, sehingga kegiatan perekaman e-KTP berlangsung selama 2-3 hari setiap sekolah negeri.
"Didalam perekaman di sekolah bila ada siswa pas sudah berumur 17 tahun kita prioritaskan langsung mencetak e-KTP-nya," tutur Nuraeni.
Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (Kabid PIAK) Disdukcapil Kota Depok, Bagus Maulana Akbar menambahkan, kegiatan perekaman e-KTP bagi pelajar di delapan sekolah negeri yakni: SMAN 8, 13, 14,9, SMKN 1, SMAN 3, 11, 2."Kegiatan perekaman e-KTP sedang berlangsung di SMAN 2 Depok," kata Bagus.
Mengenai tingkat partisipasi perekaman tersebut, Bagus menjelaskan, tingkat partisipasi sekitar 60-80% dengan jumlah siswa rata-rata 120-300-an siswa per sekolah.
"Artinya di data base diperkirakan di satu sekolah terdapat, misalkan 200 siswa akan direkam, tetapi di lapangan ternyata ada siswa yang sudah lebih dahulu perekamannya di kelurahan atau di kantor Disdukcapil Depok, misalnya," ujar Bagus.
Kapan fisik e-KTP diperoleh pemohon pasca perekaman, dia menjelaskan, sesuai peraturannya fisik e-KTP dicetak pada saat pemohonnya pas berumur 17 tahun.
"Contoh setelah perekaman hari ini, namun usianya17 tahun nanti di Februari 2024 maka fisik e-KTP dicetak pas saat itu umurnya 17 tahun pada bulan Februari tahun 2024," papar Bagus (jaya)
0 Comments