Cetak Calon WUB, Kelurahan Pondokjaya Gelar Pelatihan Service HP Bagi Para Pemuda

KabarPublik- Pondokjaya 

Untuk mencetak calon wira usaha baru (WUB), Kelurahan Pondokjaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok mengadakan pelatihan service handphone (hp) selama tiga di Balai Latihan Koperasi (Balatkop) Kota Depok di Depok Timur.

Kegiatan pelatihan service hp selama tiga hari (7,8,9 Agustus) yang diikuti 15 peserta anak-anak muda perwakilan dari 7 RW dibuka resmi Camat Cipayung, Hasan Nurdin di Balai Latihan Koperasi (Balatkop) Kota Depok, Senin (7/8/23).

Dalam sambutannya, Camat Cipayung, Hasan Nurdin mengapresiasi dan berterima-kasih atas penyelenggaraan pelatihan Service hp karena kegiatan ini sangat penting dan bermanfaat bagi para peserta yang berusia muda untuk nantinya membuka peluang usaha jasa service hp.

Sekarang ini hp sudah menjadi alat komunikasi dan informasi bagi masyarakat karena setiap orang saat ini ada yang mungkin memiliki lebih dari satu unit hp.

"Bila hp bermasalah atau rusak tentu saja harus diperbaiki, tidak semua orang memiliki ilmu untuk memperbaiki hp yang rusak, tentu saja usaha jasa service sangat dibutuhkan. Untuk itu adik-adik peserta kami berharap agar serius dan fokus mengikuti pelatihan selama tiga hari hingga terakhir pelatihan," kata Camat Cipayung itu dalam sambutan membuka resmi pelatihan service handphone (hp) di Balai Latihan Koperasi (Balatkop) Depok di Depok Timur, Senin (7/8/23).

Hasan Nurdin berharap, pelatihan ini bisa mencetak para usaha muda baru yang mandiri dan profesional. Sehingga bisa membantu perekonomian keluarga dan warga sekaligus mengurangi pengangguran.

Hadir dalam pembukaan kegiatan tersebut diantaranya Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Pondokjaya, Hasan dan Ketua TP PKK Kelurahan Pondokjaya, Rodiyah Nurman Hakim

Lurah Pondokjaya, Nurman Hakim mengatakan, pelatihan service hp ini merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat Kelurahan Pondokjaya tahun 2023 sebagai bentuk perhatian Pemkot Depok dan wujud dari pembayaran pajak daerah utamanya Pajak Bumi Bangunan (PBB) yang dibayar wajib pajak warga Pondokjaya.

" Untuk itu pelatihan seevice hp ini salah satu program kegiatan pemberdayaan masyarakat kelurahan Pondokjaya tahun 2023," kata Nurman dalam sambutan pembukaan pelatihan itu.

Dia mengingatkan, para peserta agar fokus mengikuti pelatihan service hp ini selama tiga hari karena harapannya agar melalui pelatihan ini tidak sekedar memberikan pengetahuan dasar, tetapi bisa melahirkan para pelaku usaha muda  mandiri service hp yang profesional dan memiliki integritas yang tinggi.

"Jadi kedepan seusai dari pelatihan ini para peserta tidak hanya memiliki pengetahuan service hp secara teknis saja, tetapi harus memiliki kejujuran dalam usaha jasa service hp ini," tandas Nurman.

Sementara itu Ketua LPM Krlurahan Pondokjaya, Hasan memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Camat Cipayung dan Lurah Pondokjaya atas perhatian dan kepeduliannya terhadap warga Pondokjaya.

Untuk itu para peserta yang mengikuti pelatihan ini, menurut Hasan, para pemuda pilihan perwakilan masing-masing RW."Kalau kita ikut pelatihan service hp di luar tentunya pakai biaya, tetapi di pelatihan ini peserta kagak bayar, tetapi dapat ilmu dan makan lagi selama tiga hari. Jadi kudu serius dan fokus ikuti pelatihan service secara gratis ini," ujar Hasan.

Kepala Seksi Ekonomi Pembangunan (Kasie Ekbang) Kelurahan Pondokjaya (Ponjay), Maemunah yang akrab disapa Mae menjelaskan, kegiatan pelatihan service handphone selama tiga hari (7-9 Agustus) diikuti 15 peserta pemuda perwakilan dari 7 RW, pelaku UMKM dan Karang Taruna.

"Pelatihan Service HP ini salah satu kegiatan pemberdayaan masyarakat kelurahan Pondokjaya tahun anggaran 2023," jelas Mae kepada KabarPublik.co.id di Balatkop Depok, Sukmajaya, Senin (7/8/23). 

Dia mengakui, pelatihan service HP hanya selama tiga hari memang tidak cukup, namun dengan waktu yang terbatas harapannya para peserta memperoleh pengetahuan dasar dan pengenalan komponen-komponen hp.

"Ya minimal  anak-anak muda peserta pelatihan ini diberikan bekal pengetahuan dasar komponen hp, harapannya mereka membuka usaha jasa service hp," tutur Mae.

Mantan Kasubag Tata Usaha UPT TPA Cipayung itu berharap, para peserta nanti bisa mengembangkan ilmu yang diperoleh dari pelatihan service hp, sehingga bisa menjadi kegiatan usaha mandiri atau bersama peserta lain membentuk kelompok usaha bersama service hp di Pondokjaya. (jaya)