Wakil Walikota Bangga Prestasi Damkar Depok Di Tingkat Jabar

KabarPublik- Balaikota

Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono merasa bangga atas prestasi Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok berhasil meraih juara ketiga di perlombaan Skill Competition tingkat Provinsi Jawa Barat kategori Lomba Fire Fighting Skill Competition (FFSC) pada 20-21 Juni 2023.

Didampingi Wakil Walikota Depom, Imam Budi Hartono dan Sekda Kota Depok, Dupian Suri, Walikota Depok, Mohammad Idris menyerahkan sertifikat juara ketiga perlombaan Skill Competition tingkat Provinsi Jawa Barat yang diraih Damkar Kita Depok kepada petugas Damkar, Senin (26/6/23).

Menurut Imam, prestasi yang diraih itu berarti Damkar Kota Depok diakui skillnya oleh pemerintah provinsi Jawa Barat.

"Itu artinya Kota Depok bisa bersaing dengan kota dan kabupaten lainnya, kami sangat bersyukur Damkar Depok bisa meraih juara tiga," kata Imam seusai apel pagi di Halaman Balaikota Depok, Senin (26/6/23). 

Dirinya mengatakan, Damkar sangat dicintai warga Depok. Hal tersebut dapat dilihat dari sangat bergantungnya masyarakat kepada Damkar saat menghadapi kegawatdaruratan. 

Bang Imam mencontohkan sejumlah tugas nyata yang dilakukan oleh petugas Damkar. Seperti melepaskan cincin yang terjebak di jari warga, hingga berjibaku mengatasi kebakaran agar tidak merembet ke tempat lain. 

Upaya yang dilakukan petugas Damkar tersebut, disambut bahagia oleh warga yang mengalaminya. Hal itu juga memberikan rasa bahagia bagi petugas yang berada di lapangan. 

"Karena telah dapat apresiasi tentu kecintaan masyarakat terhadap Damkar akan lebih lagi, bahwa mereka adalah petugas yang memiliki skill di bidangnya. Mereka keren, semangat terus dalam membanggakan Kota Depok," ucapnya. 

Terakhir Imam berharap apresiasi dari Pemerintah Jabar juga mengakomodir kebutuhan yang ada di Damkar Kota Depok. Sehingga bisa memaksimalkan tugas Damkar.

"Saya bersama Bapak Walikota Mohammad Idris berharap jangan cuma piagam saja, bisa diberikan alat untuk membantu Damkar kerja di lapangan. Misalnya kendaraan kecil untuk kondisi kegawatdaruratan, ataupun anggaran untuk mendukung kinerja mereka, bukan hanya piagam saja," tutupnya. (jaya)