KabarPublik- Balaikota
Untuk memastikan kelayakan hewan kurban yang akan disembelih pada Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah, Walikota Depok, Mohammad Idris melepas tim pengawas kesehatan hewan kurban di Balaikota, Senin (26/6/23).
Tim pengawas hewan kurban berjumlah 30 petugas dari unsur Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Depok, 22 petugas Kementerian Pertanian (Kementan) dan 18 mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB).
Walikota Depok, Mihammad Idris menjelaskan, tim tersebut nantinya melakukan pemeriksaan hewan kurban, terdiri dari pegawai dari Kementan, mahasiswa IPB dan tentunya juga dari DKP3 Depok.
"TIm pengawasan kesehatan kurban merupakan bentuk komitmen dan keseriusan pemerintah, memastikan daging yang akan dikonsumsi sehat, halal, dan sesuai syariat Islam,' kata Kiai Idris, sapaan akrab Walikota Depok, usai melepas tim pengawas kesehatan hewan kurban saat apel pagi Pemkot Depok di Lapangan Balaikota, Senin (26/06/23).
Meski telah dilepas Tim Pengawasan Kesehatan Hewan Kurban, Kiai Idris meminta masyarakat proaktif melaporkan hewan yang akan dikurbankan kepada pihak dinas terkait ataupun pemerintah, agar bisa dilakukan pengecekan kesehatannya.
"Masyarakat tentunya jangan disembunyikan, terkait kesehatan hewan kurbannya, jadi semua harus diberitahukan kepada kami, diperiksa demi kebaikan masyarakat," tuturnya.
Sementara itu, Kepala DKP3 Kota Depok, Widyati Riyandani mengatakan, pihaknya melakukan pemeriksaan sejak 19 hingga 23 Juni 2023 terhadap 292 lapak hewan kurban, dengan jumlah hewan kurban yang diperiksa 23.928 ekor, terdiri dari 10.641 ekor sapi, 9614 ekor kambing, 3624 ekor domba, dan 49 ekor kerbau.
Dia mengingatkan, tim pengawas kesehatan hewan kurban Kota Depok telah diterjunkan ke seluruh wilayah di Kota Depok
"Ribuan hewan kurban yang masuk ke Depok terpantau tidak ada yang terkena penyakit mulut dan kuku (PMK)," katanya. (jaya)
.jpg)
0 Comments