KabarPublik- Jatijajar
Mantan Walikota Depok dua periode (2006-2016) Nur Mahmudi Isma'il (NMI) dan Camat Tapos, Abdul Mutolib menyaksikan prosesi wisuda sedikitnya 145 siswa-siswi SDIT dan SMPIT Ruhama penghafal al Qur'an di gedung Graha Gemilang samping kantor Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kamis pagi (1/6/23).
Selain Pembina Yayasan Pendidikan Islam (YPI) ruhama, Haji Bambang Sutopo (HBS) dan Lurah Jatijajar, Mujahidin juga para orangtua siswa penghafal al Qur' an ikut pula menyaksikan kemampuan para siswa SDIT dan SMPIT Ruhama menghafal al qur'an.
Dalam sambutannya, mantan Walikota Depok dua periode, Nur Mahmudi Isma'il merasa bangga dan mengapresiasi terhadap suksesnya SIT Ruhama melahirkan para siswa penghafal al qur' an yang menjadi generasi penghafal al qur' an.
"Jadi cita-cita kita diarahkab agar al qur'an makin membumi, al qur'an bisa membimbing warga. Dengan al qur'an ini warga hidup harmonis, hidup semakin kokoh keluarga kita dan makin trampil dan mempunyai ilmu pengetahuan yang baik," tandas Nur Mahmudi Isma'il.
Camat Tapos, Abdul Mutolib mengapresiasi kemampuan menghafal al qur'an 30 juz dan berharap, semoga para siswa dan siswi SIT ruhama penghafal al qur'an dijaga dan dipelihara hafalannya oleh Allah SWT.
"Kami mengapresiasi kemampuan anak-anak menghafal al qur'an 30 juss, mudah-mudahan hafalannya dijaga dan dipelihara oleh Allah subhanaallah waya allah," kata Abdul Mutolib mendoakannya.
Dalam kesempatan itu, Camat Tapos diberikan kesempatan untuk menguji kemampuan hafaan qur'an siswa-siswi yang diwisuda. Camat Tapos menguji dengan membaca penggalan ayat al qur'an tertentu, dan beberapa siswa yang diuji dengan cepat, tepat dan benar lanjutan penggalan ayat yang dibaca Camat Tapos.
"Benar 100 dan saya akan berikan hadiah seratus ribu rupiah," tandas Camat Tapos yang bergear sarjana pendidika Islam (S.Pd.I)
Pembina Yayasan Pendidikan Islam Ruhama, Bambang Sutopo menjelaskan, melalui Khotmul Qur' an dan Imtihan Metode Ummi Tartil dan Tahfid Siswa dan Siswi Angkatan ke 10 adalah kegiatan wisuda sedikitnya 145 para penghafal Qur'an.
"Sesungguhnya anak-anak yang diwisuda hari ini ingin memperlihatkan kemampuan mereka menghafal Qur'an kepada para orangtua masing-masing," kata HBS sapaan akrab Haji Bambang Sutopo kepada wartawan.
Dengan kegiatan ini, menurut HBS, sekaligus membuktikan kepada orangtua siswa mereka tidak salah menyekolahkan anak-anak mereka di Sekolah Islam Terpadu (SIT) ruhama.
"Alhamdulillah..... sebelum diwisuda anak-anak terlebih dahulu menunjukan kemampuan mereka menghafal Qur'an, begitu pula ketika dites Pak Camat membaca beberapa ayat surat-surat al qur'an kemudian dilanjutin anak-anak dengan benar," ujar HBS.
Sebabyak 145 wisudawan dan wisudawati penghafal al qur'an menjalani uji publik baik dari guru, orangtua dan camat Tapos."Uji publik ini seperti sidang sarjana S3 atau sidang doktor di perguruan tinggi, " kata Bambang.
Dia menambahkan, sebanyak 145 peeerta khataman di SIT (SD - SMP) Ruhama Depok terdiri dari kartegori Tartil: 85 anak, Tahfidz juz 30: 12 anak, Tahfidz juz 29: 15 anak, Tahfidz juz 1: 6 anak, Tahfidz juz 2: 14 anak dan Tahfidz juz 3: 13 anak."Alhamdulillah...mudah-mudahan Allah menjaga dan memelihara hafalan qur'an anak-anak," pungkas hbs yang juga menjabat koordinator Metode Ummi di Kota Depok. (jaya)
0 Comments