KabarPublik- Beji
Masyarakat Kota Depok membutuhkan figur leader atau anggota DPRD yang bisa memperjuangkan hak-hak mereka, bukan figur yang banyak janji.
Didampingi Dewan Syariah DPC PPP Kota Depok, kiyai Waluyo (kanan), Bacaleg PPP Kota Depok, Sugeng Purnomo memberikan keterangan pers di Depok Utara, Rabu (22/2/23).Harapan masyarakat itu disampaikan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Depok, Sugeng Purnomo didampingi Kiyai Waluyo dari Dewan Syariah DPC PPP Kota Depok saat menyambangi dan bersilaturahmi dengan kelompok ibu-ibu pengajian di wilayah Depok Lama, Kelurahan/Kecamatan Beji, Rabu (22/2/23).
Menurut Sugeng, sesungguhnya selama ini di lingkungan banyak sekali anggota masyarakat yang membutuhkan perhatian dari pemimpin atau leader dan anggota DPRD Depok yang aspiratif.
"Mereka membutuhkan suatu sosok pemimpin atau anggota dewan untuk memperjuangan apa yang menjadi kebutuhan, harapan dan keinginan warga. Bukan sosok anggota dewan yang hanya mengumbar janji," tandas Sugeng kepada wartawan.
Warga asli Betawi Jakarta yang sudah 35 tahun menetap di Kota Depok itu melihat, memantau dan mencermati harapan dan kebutuhan masyarakat berupa kebutuhan dasar seperti kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan, keamanan dan kenyamanan dalam kehidupannya di Kota Depok.
Dia menambahkan, sebenarnya program-program dan APBD yang dimiliki Pemkot Depok sudah cukup bagus, akan tetapi di tempat-tempat tertentu hak-hak warga belum merata mendapatkan apa yang sudah dicanangkan Pemkot Depok.
Kenapa belum merata, lanjutnya, hal itu karena warga membutuhkan seorang leader atau sosok anggota dewan yang dapat mengupayakannya."Istilahnya seorang pemimpin atau anggota dewan bisa mendorong agar program-program Pemkot Depok bisa sampai kepada masyarakat.
Terkait keinginan dan harapan masyarakat, Sugeng Purnomo yang bergabung di PPP Kota Depok sejak 2021 kini menjadi bakal calon legislatif (Bacaleg) DPRD Depok dari PPP dapil Beji, Cinere, Limo (BCL).
Banyak hal yang warga butuhkan seperti kebutuhan kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan.
Sebenarnya program-program dan APBD Kota Depok sudah bagus, akan tetapi di tempat-tempat tertentu hak-hak warga belum merata mendapatkan apa yang sudah dicanangkan Pemkot Depok.
Kenapa belum merata, menurut dia, karena itu warga membutuhkan seorang leader atau sosok anggota dewan yang dapat mengupayakan yang istilahnya bisa mendorong agar program-program Pemkot Depok bisa sampai kepada masyarakat.
Sugeng Purnomo menargetkan suaranya di dapil BCL sebanyak 20.000 suara. Artinya di hari kelahiran (Harlah) ke 50 PPP harus bisa mendapat target sebanyak itu.
Dengan edukasi politik santunnya, Sugeng Purnomo bersama terus berupaya untuk membesarkan PPP di Kota Depo."Saya mengajak umat Islam untuk kembali ke rumah umat Islam yakni kabah yang menjadi lambang PPP, kami ingin merebut kembali suara PPP yang dipijam partai lain," tututnya.
Pemilik pondok pesantren itu mengaku, sebelum bergabung dengan PPP secara rutin membantu masyarakat yang membutuhkan bantuannya."Pondok Pesantren saya gratis untuk anak-anak keluarga tidak mampu," ujarnya. (jaya)
0 Comments