KabarPublik- Sukamaju Baru
Untuk memberikan keterampilan guna menopang perekonomian keluarga, Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos mengadakan kegiatan pemilihan sampah dan keterampilan pembuatan produk daur ulang bagi para pengelola bank sampah RW (Rukun Warga) selama tiga hari di aula Kelurahan Sukamaju Baru.
Didampingi Lurah Sukamaju Baru, Nurhadi (baju warna kuning), Camat Tapos, Abdul Mutolib membuka resmi kegiatan pemilihan sampah dan keterampilan pembuatan produk daur ulang bagi para pengelola bank sampah RW (Rukun Warga) selama tiga hari di aula Kelurahan Sukamaju Baru, Senin (21/11/22).
Kegiatan yang berlangsung mulai 21-24 November 2022 dibuka resmi Camat Tapos, Abdul Mutolib, Selasa (21/11/22).
Dalam sambutannya, Abdul Mutolib mengapresiasi atas pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat dengan pesertanya kaum ibu rumah tangga yang terlihat sangat bersemangat.
Para pengelola bank sampah RW antusias mengikuti kegiatan pemilihan sampah dan keterampilan pembuatan produk daur ulang bagi para pengelola bank sampah RW (Rukun Warga) selama tiga hari di aula Kelurahan Sukamaju Baru, Senin (21/11/22).Dia mengingatkaran, kegiatan pemberdayaan masyarakat ini sepenuhnya didanai APBD Kota Depok yang didelegasikan melalui Kelurahan Sukamaju Baru.
"Harapan saya mudah-mudahan kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat, untuk saya berharap peserta mengikuti kegiatan ini sampai tigahari, jangan sampai ada yang bolos," tandas Abu, sampaan akrab Camat Tapos itu.
Didampingi Lurah Sukamaju Baru, Nurhadi (baju warna kuning), Camat Tapos, Abdul Mutolib foto bersama para peserta kegiatan pemilihan sampah dan keterampilan pembuatan produk daur ulang bagi para pengelola bank sampah RW (Rukun Warga) selama tiga hari di aula Kelurahan Sukamaju Baru, Senin (21/11/22).Dia berpesan agar peserta mensosialisasi dan mempraktekan ilmu yang telah ditetima selama mengikuti kegiatan ini.
Didampingi Kepala Seksi Kemasyarakatan dan Pelayanan (Kasie Kemaspel) Kelurahan Sukamaju Baru, Dini Damayanti, Lurah Sukamaju Baru, Nurhadi menjelaskan, kegiatan pemilihan sampah dan keterampilan pembuatan produk daur ulang diikuti sebanyak 35 peserta yang umumnya para pengelola bank sampah yang telah terbentuk di 13 dari 15 lingkungan Rukun Warga (RW) yang terdapat di wilayah Sukamaju Baru.
Tujuan kegiatan ini, menurut dia, untuk memanfaatkan sampah-sampah yang terdapat di lingkungan Kelurahan Sukamaju Baru agar dapat dijadikan produk daur ulang. Sehingga sampah-sampah tidak lagi dianggap musuh, namun sahabat yang bisa membantu ekonomi keluarga.
Apalagi sekarang di wilayah Sukamaju Baru, lanjutnya, hingga saat ini bank sampah sudah terbentuk di 13 dari 15 lingkungan Rukun Warga (RW) yang ada di Kelurahan Sukamaju Baru.
"Sedangkan dua lingkungan RW yang belum terbentuk bank sampahnya sebetulnya bank sampahnya masih dalam proses pembentukan," jelasnya.
Dengan kegiatan pemilihan sampah dan keterampilan pembuatan produk daur ulang ini, kata Dini, harapannya untuk mengantisipasi berkeliarannya sampah di wilayah Kelurahan Sukamaju Baru.
"Sampahnya bisa dipilah-pilah dan bisa bermanfaat, kedepannya sampahnya bisa didaur ulang, sehingga sampah tidak lagi sebagai musuh, tetapi menjadi sahabat yang barokah dan bisa menopang ekonomi keluarga," paparnya.
Kegiatan sehari itu diikuti sebanyak 35 peserta umumnya para pengelola bank-bank sampah dari 13 RW. Sementara nara sumbernya dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok dan Rohiyatul Janah dari Komunitas Bank Sampah Kecamatan Tapos. (jaya).
0 Comments