Beli Tempe Di Pasar Sukatani, Ridwan Kamil Bayar Pake QRIS

KabarPublik- Sukatani 

Dalam kegiatan Siaran Langsung (Sarling) di Kota Depok, Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil mengawali kegiatannya berkunjung dan berbelanja tempe dengan  pembayaran Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) mengguba Hp miliknya  di Pasar Sukatni, Kecamatan Tapos, Rabu pagi (28/9/22).

Didamping Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil membeli tempe dengan membayar pakai QRIS dari HP miliknya saat berkunjung ke Pasar Sukatani, Rabu pagi (28/9/22).

Sebelum berbelanja, didampinhi Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono, Kadisdagin Kota Depok, Zamrowu Hasan dan Kepala UPT Pasar Sukatani, Hidayat, Ridwan Kamil menukar uang tunai di mobil Bank Indonesia dan meninjau mobil pelayanan Bank BJB di halaman parkir Pasar Sukatani.

Hadir dalam kunjungan di Pasar Sukatani berstandar SNI diantaranya, Sekretaris Kecamatan Tapos, Tri Sutanto, Kasie Pemerintahan dan Tramtib Kecamatan  Tapos, Tono Hendratno Hasan, Lurah Harjamukti, Sukmara serta pejabat lain Disdagin Kota Depok.

Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono mengalungi kain batik asli Kota Depok kepada Gubernur Jabar, Ridwan Kamil dalam kunjungan Siaran Langsung (Sarling) di Pasar Sukatani, Tapos, Rabu pagi (28/9/22).

Ketika memasuki areal dagang di pasar, Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil sulit berjalan karena banyak wsrga dan pengunjung pasar yang ingin melihat dan foto selfi bersama sang gubernur.

Didalam Pasar Sukatani, Kang Emil mencoba berbelanja tempe dengan pembayaran secara QRis di sebuah lapak pasar tersebut.

Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono berdialog dengan anggota Pramuka siswa sekolah dasar saat memasuki halaman Pasar Sukatani sebelum Gubernur Jabar datang lokasi, Rabu pagi (28/9/22).

Sempat sang gubernur menggoyang-goyang tubuhnya karena signal untuk Q-Ris lemot. Setelah sukses, Kang Emil menunjukan ekspresi gembira dan senang tatkala pembayaran melalui QRis sukses.

Kunjungan orang nomor satu di provinsi Jawa Barat itu mendapat sambutan hangat dari emak-emak yang tengah berbelanja meminta selfi bersama Kang Emil.

Kepala UPT Pasar Sukatani, Hudayat merasa senang, gembira dan merasa suatu kehormatan Pasar Sukatani yang dikelolanya mendapat kunjungan kehormatan Gubernur Jabar.

"Alhamdulillah...suatu kehormatan dan penghargaan Pasar Sukstani mendapat kunjungan pertama pak Gubernur," kata Hidayat.

Menurut Hudayat, sistem pembayaran menggunakan QRIS baru beberapa bulan diberlakukan dalam rangka mendukung program digitalisasi pembayaran retribusi elektronik (e-retribusi).

"Pembayaran retribusi secara elektronik (e-retribusi) hingga kini sudah mencapai 60% dari 218 los dan kios dengan pedagang 154 orang," ujar Hidayat.

Didampingi Nasri, koordinator penagihan retribusi, Hidayay menjelaskan Pasar Sukatani memiliki 218 kios (108  kios dan 110 lost)dan lost dengan pedagang sebanyak 155 oeang.

"Sekarang ini pedagang dan pembeli sudah terbiasa pembayaran secara QRis," ujar Nasri.

Hal senada juga diakui Saipul, pedagang tempe yang dagangannya dibeli Gubernur Jabar dengan pembayaran secara Q-Ris."Saya dag..dig duk, tapi senang dan bangga nualan tempe saya dibeli pak Gubernur," tutur Saipul kepada KabarPublik.co.id seusai kunjungan Gubernur Jabat di Pasar Sukatani, Selasa siang (28/9/22).(jaya)