KabarPublik- Pondokjaya
Untuk meningkatkan kesejahteran ibu rumah tangga, Seksi Kemasyarakatan dan Pelayanan (Kemaspel) Kelurahan Pondokjaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok menggelar Rapat Koordinasi Perempuan Kepala Keluarga (Pekka) selama tiga hari.
Camat Cipayung, Hasan Nurdin membuka resmi kegiatan Rakor Pekka Kelurahan Pondokjaya di pendopo kelurahan setempat, Kamis (22/9/22).
Kegiatan pemberdayaan masyarakat selama tiga hari itu dibuka resmi Camat Cipayung, Hasan Nurdin di pendopo kelurahan setempat, Kamis (22/9/22).
Dalam sambutan dan pengarahannya, Camat Cipayung, Hasan Nurdin mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Seksi Kemaspel Kelurahan Pondokjaya atas perhatiannya terhadap ibu rumah tangga kepala keluarga dengan diadakannya Rakor Pekka.
Sekretaris Kelurahan (Sekkel) Pondokjaya, Marbawi mewakili Lurah Pondokjaya memberikan sambutan pada pembukaan Rakor Pekka Kelurahan Pondokjaya, Kamis (22/9/22).
"Kami memberi apresiasi terselenggaranya kegiatan Rakor Pekka sebagai bentuk perhatian dari Seksi Kemaspel Kelurahan Pondokjaya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan Pekka," kata Hasan Nurdin.
Dibagian lain sambutan dan pengarahannya, Hasan Nurdin menuturkan, Pekka tidak semua ibu rumah tangga yang berstatus janda.
Kepala Seksi Kemasyarakatan dan Pelayanan (Kasie Kemaspel) Kelurahan Pondokjaya, Enok Sunengsih melaporkan maksud dan tujuan kegiatan Rakor Pekka Kelurahan Pondokjaya, Kamis (22/9/22).
"Akan tetapi diantara Pekka masih mempunyai suami, namun karena kondisi kesehatan tidak memungkinkan untuk mencari nafkah, sehingga kepala keluarganya sang istri," kata Hasan Nurdin.
Mewakili Lurah Pondokjaya, Nurman Hakim, Sekretaris Kelurahan (Sekkel) Pondokjaya, Marbawi mengatakan, Rakor Pekka memiliki arti penting dan strategis bagi anggota Pekka dan kelurahan.
"Untuk itu kami berharap para peserta dapat mengikuti Rakor ini agar dapat mensosialisasikan hasil Rakor ini teman-temannya," kata Marbawi.
Sementara itu Kepala Seksi Kemasyarakatan dan Pelayanan (Kemaspel) Kelurahan Pondokjaya, Enok Sunengsih menambahkan, berdasarkan data Disdukcapil Kota Depok wilayah Pondokjaya terdapat 1900-an orang Pekka, tetapi di Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Pekka Aktif Pondokjaya hanya sekitar 52 orang. Bahkan sekitar 26 dari 52 Pekka diketahui hingga kini aktif.
"Iya benar.! Pekka di Pondokjaya diantaranya ada yang masih memiliki suami, ya mungkin kondisi kesehatan dan lain hal yang tidak memungkin sang suami mencari penghasilan buat keluarga, sehingga fungsi kepala keluarganya adalah sang istri," ungkap Enok kepada KabarPublik.co.id, Kamis (22/9/22).
Kegiatan Rakor Pekka, menurut Enok, Kelurahan Pondokjaya menginginkan meningkatkan perekonomian Pekka, untuk itu agar anggota Pekka lainnya mulai aktif.
"Kami ingin mengangkat harkat Pekka agar mandiri, kreatif dan tangguh, namun tidak ketergantungan pada orang lain," ujar mantan guru SMK itu.
Enok menambahkan, Rakor Pekka selama tiga hari ini diikuti para penanggungjawab (Pj) Pekka RW dari tujuh lingkungan ditambah beberapa orang Pekka yang sudah aktif.
Mengingat jumlah Pekka Pondokjaya cukup banyak (1900-an), kata Enok, tentu saja memungkinkan untuk mengikutsertakan semua Pekka karena anggaran terbatas dan waktu pendek, sehingga dalam Rakor hanya diwakili para Pj Pekka RW.
"Nah, melalui para Pj ini kami sangat berharap agar bisa menjelaskan hasil rakor dan terus memotivasi Pekka agar terus bersemangat dan berkarya," tutur Enok. (jaya)
0 Comments