1.384 Keluarga Miskin Boponter Terima Bantuan Gratis STB TV Digital Dari Kemenkominfo

KabarPublik- Boponter 

Sebanyak 1.384 kepala keluarga (KK) tak mampu warga Kelurahan Bijong Pondok Terong (Boponter), Kecamatan Cipayung, Kota Depok memperoleh set top box (STB) televisi digital dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI, Sabtu (24/9/22). 

Disaksikan Kasie Kemaspel Kelurahan Boponter, Eli Elyawati dan pengurus RT/RW,  secara simbolis Lurah Boponter, Agus Suryana menerima bantuan gratis 1.384 Unit STB TV Digital dari vendor Kemenkominfo RI untuk warga miskin Boponter, Sabtu pagi (24/9/22).

Penyerahan secara simbolis set bix dari Vendor Kemeninfokom kepada Lurah Boponter, Agus Suryana disaksikan Kepala Seksi Kemasyarakatan dan Pelayanan (Kasie Kemaspel) Kelurahan Boponter, Eli Elyawati dan pengurus RT/RW serta warga di kantor Kelurahan Boponter, Sabtu pagi (24/9/22).

Lurah Boponter, Agus Suryana mengatakan,  penerima set box sebanyak 1.384 merupakan keluarga tidak mampu berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial (Kemensos).

Perwakilan vendor Kemenkominfo RI memberikan penjelasan kepada pengurus RT/RW terkait bantuan gratis 1384 Unit STB TV Digital untuk warga miskin wsrga Kelurahan Boponter, Cipayung, Kota Depok, Sabtu pagi (24/9/22).

"Jadi pemberian Set Box secara gratis itu khusus untuk keluarga tidak mampu," kata Agus seusai penyerahan simbolis kepada KabarPublik.co.id, Sabtu pagi (24/9/22).

STB atau Set Top Box adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menangkap sinyal dari siaran Digital Television (DTV) dan mengkonversi sinyal tersebut supaya bisa ditampilkan di layar TV analog. 

"Secara singkat, STB memungkinkan Televisi biasa yang ada di rumah kita untuk menjadi Smart TV," ujar Agus.

Agus mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Infokom RI atas perhatian dan bantuan STB untuk keluarga tak mampu warga Kelurahan Bojong Pondok Terong.

"Tentu saja bantuan STB ini sangat membantu keluarga penerima manfaat (KPM) warga Boponter. Kami ucapkan terima kasih kepada Kemeninfokom RI," ucap Agus.

Untuk pemasangan alat penangkap sinyal dari tv analog ke tv digital, jelasnya, dilakukan para teknisi perusahaan vendor mitra Kemeninfokom.

"Kami meminta bantuan pengurus lingkungan untuk memandu vendor menunjukan alamat rumah warga penerima STB, mereka sudah punya data KPM namun tidak tahu lokasi alamat warga," pungkas Agus. 

Kasie Kemaspel Kelurahan Boponter, Eli Eliyawati mengharapkan, agar keluarga penerima manfaat STB TV Digital dapat dimanfaat sebaik-banyaknya.

"Semoga dengan bantuan STB gratis ini bermanfaat bagi warga," tuturnya. (jaya)