KabarPublik-Cipayung
Sampah warga Kota Depok mulai pertengahan bulan Februari tahun ini dibuang ke Tempat Pembuangan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Lulut - Nambo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Gimana nasib TPA Cipayung...?
Kegiatan TPA Cipayung hingga hari Jumaat (12/2/22) lalu masih tetap berlangsung.Kepala Tempat Pemrosesan Sampah (TPAS) Cipayung, Ardan Kurniawan membenarkan rencana pembuangan sampah dari Depok ke TPPAS Nambo sesuai MoU antara Pemprov Jabar dengan pemerintahan kota (pemkot).
"Iya benar sesuai MoU Pemprov Jabar dengan Pemkot, pembuangan sampah (Depok) ke Nambo rencananya dimulai pertengahan bulan Februari," kata Ardan kepada KabarPublik.co.id dan Kastara.co, Jumat (12/2/22).
Ardan KurniawanKuota sampah dari Depok yang akan dibuang kr TPPAS Nambo sebanyak 750 ton/hari, kata Ardan menjelaskan, namun untuk tahap awal baru dapat ditampung oleh Nambo sebanyak 50% dari 750 ton, sehingga masih tersisa 350 ton. "Hal ini berlangsung hingga tahun 2023," ujarnya.
Padahal produksi sampah warga Depok selama ini mencapai 1200/ton, lanjut Ardan, namun sampah yang masuk ke TPA Cipayung sekitar 1000 ton. Sisanya ditangani di Unit Pengelolaan Sampah (UPS).
Bagaimana dengan keberadaan TPA Cipayung, Ardan menegaskan, mengingat volume sampah dari Depok mulai pertengahan Februari yang bisa ditampung TPPAS Nambo baru 50% atau 350 ton. Berarti sisa sebanyak 700 ton.
"TPA Cipayung masih tetap ada, karena tidak semua sampah di buang ke Nambo, apalagi masih ada," pungkasnya. (jaya)
0 Comments