KabarPublik-Cimpaeun
Produk kuliner para pelaku Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) warga Cimpaeun menjadi konsumsi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos tahun 2022 di Wisma Kinasih, Rabu (12/1/22).
Camat Tapos, Abdul Mutolib memberikan sambutan dan membuka resmi Musrenbang Kelurahan Cimpaeun di Wusma Kinasih, Rabu (12/1/22).Camat Tapos, Abdul Mutolib mengapresiasi atas suksesnya pelaksanaan Musrenbang Kelurahan Cimpaeun yang merupakan kerjasama kelurahan dengan LPM Cimpaeun.
"Saya mengapresiasi dan berterima kasih atas suksesnya Musrenbang Cimpaeun hari ini. Saya berharap para pengurus RT/RW dan stake holder lain dapat memanfaatkan forum Musrenbang ini," kata Mutolib.
Lurah Cimpaeun, Rahman Tohir mempromosikan kuliner produk UMKM warganya untuk konsumsi kegiatan Musrenbang Kelurahan Cimpaeun di Wisma Kinasih, Rabu (12/1/22).Penyajian menu kuliner didalam Musrenbang ini, menurut Rahman, salah satu pemberdayaan potensi UMKM warga Cimpaeun agar tetap berkembang ditengah pandemi Covid19.
Seusai membuka resmi kegiatan Musrenbang Kelurahan Cimpaeun, Camat Tapos, Abdul Mutolib foto bersama peserta Musrenbang dan di depan meja tersedia kuliner produk UMKM warga Cimpaeun di Wisma Kinasih, Rabu (12/1/22).Menurut Rahman, suatu hari dirinya menghadiri petemuan dan disediakan snak box dari produk kue yang cukup terkenal ( PMA-red) dan tentu saja harga lebih mahal dari produk UMKM.
" Untuk itu Kelurahan Cimpaeun selama ini menggunakan menu kuliner produk UMKM warga Cimpaeun dalam setiap kegiatan dan rapat-rapat di kantor kelurahan. Untuk itu, kami mohon bantuan para anggota dewan dan perwakilan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) kiranya bisa memanfaatkan produk-produk UMKM lokal," kata Rahman berpromo.
Penyediaan konsumsi snack box produk UMKM di forum tersebut, menurut Rahman, sejalan dengan thema Musrenbang Kelurahan Cimpaeun yakni Peningkatan Prlayanan infrastruktur Dasar Perkotaan dan Pemulihan Ekonomi Daerah.
Terkait alokasi anggaran dari Pemkot Depok sebesar Rp2,5 Milyar tahun 2023, jelasnya, anggaran itu akan dibagikan untuk 15 item kegiatan yang sebagian besar untuk kegiatsn pemberdayaan masyarakat dan pembangunan fisik.
"Bila ada slot anggaran nanti diupayakan untuk pembangunan infrastruktur drainase guna mengatasi banjir," ujarnya seraya menambahkan, pihaknya berharap pembamgunan di wilayahnya bisa dibantu dari dana aspirasi dewan atau pokir. (jaya)
0 Comments