KabarPublik-Balaikota
Menyikapi kasus Covid19 di Kota Depok kembali melonjak, para orangtua dan anak-anak diharapkan mulai mengurangi aktifitas di luar rumah dan lebih disiplin melaksanakan Protokol Kesehatan (Protkes) dalam keseharian.
Nessi Anissa HandariKepala Dinas Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat Keluarga (DPAPMK) Kota Depok, Nessi Anissa Handari menjelaskan, saat ini kasus Covid19 di Depok lagi tinggi, sehingga perlu bantuan masyarakat dalam ikut bersama Pemkot Depok memutuskan mata rantai penyebaran Covid19.
"Seperti yang telah disampaikan Pak Walikota mengenai situasi kasus Covid19 saat ini, sehingga perlu masyarakat paham dan ikut membantu memutuskan mata rantai penyebaran Covid19," kata Nessi kepada KabarPublik.co.id dan wartawan lain di kantor DPAPMK Depok, Senin sore (21/6/21).
Dalam upaya memutusksn rantai penyebarannya, mantan Humas Pemkot Depok itu mengharapkan anak-anak mulai mengurangi aktifitasnya di luar rumah." Sebaiknya untuk sementara ini kurangi aktifitas di luar rumah, lebih baik didal rumah saja," pinta Nessi.
Begitu pula para orangtuanya yang bekerja di luar rumah, Nessi meminta orangtua saat kembali ke rumah dari kegiatan di luar rumah, misalkan, pulang bekerja hendaknya tidak mengabaikan pentingnya Protkes, seperti melepaskan pakaian bekas dipakai selama beraktifitas di luar rumah, mandi terlebih dahulu.
"Setelah itu barulah menemui anak-anak atau keluarganya didalam rumah, tentu tetap menerapkan 3.M," ujar Nessi.
Meski kasus Covid19 kembali melonjak, Nessi menuturkan, kegiatan DPAPMK Depok tetap berlangsung, namun lebih bersifat vertual.
"Jika sebelum adanya lonjakan kasus Covid19 kegiatan-kegiatan secara tatap muka masih ada, hanya saja dengan jumlah peserta dibatasi sesuai protokol kesehatan. Kalo sebelumnya bisa off line, tapi sekarang kegiatan tetap ada namun secara online atau vertual," ujarnya.
Walau pun kegiatan dilaksanakan secars online, menurut dia, tidak mengurangi manfaat dari kegiatan yang diikut peserta dari rumah. (jaya)
0 Comments