KabarPublik-Dewi Sartika
Tim Pengadaan tanah Dinas Perumahan dan Permukiman ( Rumkin) Pemkot Depok bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) Depok mulai pendataan dan pengukuran lahan warga yang terkena pembebasan proyek underpass Dewi Sartika-Margonda, Senin (28/9/20).
Tim melakukan pengukuran lahan di depan Pasar Dewi Sartikan.Pendataan dan pengukuran lahan warga yang dipimpin langsung Kabid Pertanahan Dinas Rumkin Pemkot Depok, Usep bersama aparatnya dan disaksikan langsung Lurah Depok, Audi WS, anggota Babinkamtibmas, Aiptu Pol Sarpin, anggota Babinda Pelda TNI Suwarno, Ketua RW 14, Aceng Danumiharja, pengurus RT dan pemilik tanah yang terkena rencana proyek underpass Jl Dewi Sartika.
Pengukuran tanah yang dilakukan petugas BPN Kota Depok dimulai pukul 10:00 dari wilayah RW 14 lahan Bahar Medika sampai jembatan RW09.
Ditemui du lokasi, Kabid Pertanahan Dinas Rumkin Pemkot Depok, Usep mengaku, tidak tahu berapa lama waktu untuk pengukuran lahan warga yang terkena proyek underpass Dewi Sartika-Margonda.
"Tahapan kegiatan setelah pengukuran nanti pengumuman hasilnya," kata Usep kepada kabarpublik.co.id.
Lurah Depok, Audi WS menjelaskan, pengukuran berjalan lancar dan kondusif. "Alhamdulillah... warga kooperatif dan komunikatif, sehingga kegiatan pengukuran berjalan lancar dan kondusif," kata Audi kepada kabarpublik.co.id di lokasi pengukuran, Senin (28/9/20).
0 Comments