Warga Desak BJB Depok Segera Buka Loket PBB di Kantor Kecamatan

KabarPublik-Depok
Warga mendesak Bank Jabar-Banten (BJB) Cabang Kota Depok segera membuka loket pembayaran pajak bumi bangunan (PBB) di kantor kecamatan se Kota Depok.

Loket PBB Kecamatan Pancoran Mas belum dibuka. 

Sejumlah warga menuturkan, bila terlalu lama apalagi tidak ada kepastian kapan loket PBB dibuka dikuatirkan uang untuk membayar PBB akan terpakai,  apalagi sekarang ini dalam suasana darurat covid19. "Kantor kecamatan dibuka, tapi loket PBB masih tutup,  sehingga susah mau bayar PBB,"  keluh seorang warga kepada kabarpublik.co.id di kantor Kelurahan Sukatani,  Rabu (8/4/20).

Lurah Sukatani,  Yan Cahyanto. 

Secara terpisah Lurah Sukatani,  Yan Cahyanto menuturkan,  warga di wilayahnya sudah disarankan untuk membayar langsung ke bank BJB Margonda dan bank lain yang sudah ditunjuk sebagai tempat pembayaran PBB dan supermarket atau swalayan dan secara online." Warga lebih suka bayar di loket PBB kantor kecamatan," kata Yan.

Camat Pancoran Mas,  Utang Wardaya. 

Sementara itu sejumlah camat di Kota Depok diantaranya,  Camat Beji,  Anis Fatoni, Camat Pancoran Mas,  Utang Wardaya, Camat Sukmajaya,  Tito Achmad Riyadi,  Camat Cilodong, Supomo dan Camat Tapos,  Dadi Rusmiadi secara terpisah dihubungi kabarpublik.co.id, Jumaat lalu (10/4/20) mengakui,  loket PBB yang ada di kantor kecamatan masing-masing belum dibuka semenjak diliburkan karena Covid19.

Camat Sukmajaya,  Tito Achnad Riyadi. 

Mereka mengimbau,  sebaiknya warga membayar secara online atau ke supermarket atau swalayan dan bank-bank yang bisa menerima pembayaran PBB.
"Sekarang sementara bayarnya di loket bank Jabar depan pemda..di hari kerja,"  kata Utang. 

Camat Cilodong,  Supomo. 

Utang berencana akan menyurati BJB Depok agar loket di Kecamatan Pancoran Mas dibuka kembali."Saya mau bersurat untuk dibuka kembali (loket BJB) yang dikecamatan," ujarnya.

Camat Tapos,  Dadi Rusmiadim

Sementara Tito mengaku, usulan warga agar loket PBB  di kantor Kecamatan Sukmajaya telah disampaikan ke Badan Keuangan Daerah (BKD) Pemkot Depok,"Saya sudah sampaikan ke BKD kita tinggal menunggu saja," kata Tito.
Hal yang senada juga disampaikan Camat Tapos,  Dadi Rusmiadi." Iya belum ada konfirmasi," kata Dadi.
Menanggapi hal itu,  Kabid Pajak Daerah (PD) 2 BKD Depok, Muhammad Reza mengatakan,  pihaknya sudah berkirim surat ke BJB Depok. "Udah dikirim, tapi belum tahu realisasinya bagaimana," tutur Reza. (jaya)