Meski pelayanan setiap harinya dibuka, pengunjung kantor Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Kota Depok berkurang drastis dibandingkan sebelum merebaknya wabah virus corona ( covid19).
Sepi pengunjung selama covid 19 |
Ditemui di kantornya, lurah Sukamaju, Nurhadi menuturkan, berkurangan warga yang mengurus keperluan administasi di kantor kelurahan sejalan dengsn himbauan pemerintah Kota Depok.
Lurah Sukamaju, Nurhadi. |
Dengan demikian, menurut dia, berarti warga Sukamaju sudah mengerti dan memahami arti penting social distancing dan stay at home seperti himbauan Pemkot Depok.
Mengenai jenis permohonan yang banyak diajukan warga, Nurhadi menjelaskan, umumnya permohonan surat menikah." Ya warga ngurus surat mau menikah," ujarnya.
Hal yang senada diakui Sunardi, petugas bagian pelayanan masyarakat Kelurahan Sukamaju. Menurut dia, selama adanya himbauan dari pemerintah pelayanan administrasi yang dimohonksn warga berkurang drastis. Bila situasi normal sebelum peristiwa covid 19, menurut dia, permohonan surat keterangan yang diterima kantor kelurahan rata-rata 30-35 permohonan, namun semenjak ada himbauan pemerintah terkait social distancing dan stay at home kantor kelurahan setiap hari hanya menerima 3-5 permohonan."Selain pembuatan surat untuk menikah, tapi umumnya juga menanyakan kapan e-KTP warga bisa diambil," kata Sunardi.
Dia menambahkan, tidak setiap hari selama merebaknya covid19 kantor kelurahan kedatangan warga untuk mengurus keperluan administrasi."Kadang ada satu-dua hari ga ada warga yang datang, kadang ada satu atau dua warga. Petugas pelayanan menunggu dari pagi sampai ngantuk kalau ga ada warga yang datang, tapi kami tetap bersemangat berada di kantor kelurahan menunggu warga," tutur Sunardi. (jaya)
0 Comments