Demi memberikan rasa aman dan nyaman bagi pedagang dan konsumen dari penyebaran Covid 19, pengelola Pasar Sukatani, Kecamatan Tapos, Kota Depok melakukan penyemprotan cairan pembasmi kuman (disinfektan) didalam pasar rakyat berstandar nasional Indonesia (SNI) mulai Senin (16/3/20) lalu.
Kepala UPT Pasar Sukatani, Rusli Arief menyemprotan cairan disinfektan ke ruangan toilet umum di pasar. |
kepala UPT Pasar Sukatani, Rusli Arief terjun langsung membantu tim kebersihan pasar menyemprot ciar disinfektan pada bagian-bagian dari pasar yang selalu ramai pembeli, lapak-lapak pedagang, musholla, toilet umum, pos penjagaan.
"Didalam ruang kantor UPT dan kelengkapan kantor juga disemprot disinfektan dengan harapan tercegah dari kuman-kuman penyakit," kata Arief kepada kabarpublik.co.id di Pasar Sukatani, Selasa Siang (17/3/20).
Staf UPT Pasar Sukatani menyemprotkan disinfektan di tempat usaha didalam pasar. |
Penyemprotan disinfektan dimulai pada hari Senin (16/3/20), dan akan dilakukan duakali sehari selama duaminggu ke depan.
Selain penyemprotan cairan disinfektan, menurut dia, pihaknya akan menyediakan sarana cuci tangan berikut sabun dan hand sanitizer. Sehingga setiap pengunjung pasar diminta membersihkan tangannya. Baik mencuci tangan dengan sabun atau cairan sanitizer sebelum/ meninggalkan Pasar Sukatani.
Seorang petugas pasar menyemprotkan disinfektan pada |
"Kami melakukan ini semua merupakan bentuk pelayanan untuk keamanan dan kenyamanan bersama," ujarnya.
Selain itu pengelola juga mengimbau para pedagang yang akan sholat di musholla agar membawa sajadah sendiri."Musholla Pasar Sukatani memang selama ini selalu terjaga kebersihan, namun sebagai pencegahan virud corona kita jamaah membawa. sajadah sendiri bila sholat di musholla karena karpetnya lagi dicuci," jelas Arief.
Sejumlah pengunjung Pasar Sukatani merasa senang dengan pelayanan yang diberikan pengelola pasar, terutama dalam upaya pencegahan covid 19." Saya dan keluarga rutin belanja di Pasar Sukatani. Walau pasar tradisional, tapi lingkungan pasarnya aman dan nyaman serta bersih. Apalagi tidak tercium bau busuk," komentar seorang ibu warga perumahan di sekitar Pasar Sukatani. (jaya)
0 Comments