Meski memperoleh jatah Kios UMKM hanya sebanyak tujuh unit, ternyata banyak pelaku usaha di wilayah Cipayung yang berminat untuk memanfaatkan fasilitas tersebut.
Ndaru Ferik Prasojo |
Ditemu di ruang kerja, Kepala Seksi Ekonomi Pembangunan (Ekbang) Kecamatan Cipayung, Ndaru Ferik Prasojo mengakui, cukup kewalahan melihat begitu bantaknya pelaku UMKM Cipayung yang berminat memanfaatkan fasilitas kios UMKM, padahal jatah yang diperoleh dari Pemkot Depok hanya sebanyak tujuh kuos saja.
"Terus terang kami kewalahan, namun sekaligus merasa gembira karena bantuan kios UMKM itu banyak diminati para pelaku UMKM Cipayung," kata Ndaru kepada kabarpublik.co.id, Rabu (11/4/19).
Evi Riana |
Kios UMKM belum terisi Ketujuh unit Kios UMKM itu, katanya, berasal dari babtuan Pemkot Depok yang merupakam Program Kerja 1000 Kios UMKM yang telah dicanangkan Walikota Depok,Mohammad Idris. |
"Animo dan antusias masyarakat Cipayung khususnya para pelaku UMKM cukup besar mendukung Pak Walikota, dan bantuan kioa UMKM sudah disalurkan ke tiga kelurahan tersebut," ujarnya.
Mengenai pengaturan pengaturan kios tersebut, Ndaru mengatakan, untuk teknis pengaturan pemanfaatan ketujuh kios itu sepenuhnya diserahkan kepada pengurus UMKM Cipayung."Kami percayakan kepada pengurus UMKM Cipayung yang mengaturnya karena mereka yang lebih tahu," ucapnya.
Namun secara umum, jelasnya, kabarnya pengaturan ketujuh kios nantinya digunakan secara bergiliran." Teknisnya seperti apa yang tahu pengurus UMKM Cipayung," tuturnya.
Secara terpisah ditemui di Gerai UMKM Cipayung, Evi Riana, ketua UMKM Cipayung mengatakan, kegembiraan dirinya dan para pelaku UMKM atas bantuan kios-kios UMKM dari Pemkot Depok.
"Kami ucapkan terima kasih kepada Pemkot Depok dan kantor Kecamatan Cipayung atas bantuan kios UMKM dan pembukaan kembali Gerai UMKM Cipayung," ujar Evi.
Untuk pengaturan penggunaan sarana ekonomi tersebut, menurut Evi, pengurus akan mendata kembali jenis usaha para pelaku UMKM di Cipayung.(jay)
0 Comments