KabarPublik-Balaikota
"Kota Depok sudah banyak meraih prestasi, namun berbagai prestasi yang didapat dalam bentuk penghargaan itu, dijadikan sebagai penyemangat, bukan untuk berleha-leha".
Pernyataan itu disampaikan Walikota Depok, Mohammad Idris usai upacara peringatan Hari Jadi kota Depok diBalaikota Margonda Depok, Sabtu, (27/4/19).
 |
| Mohammad Idris |
Di perayaan Hari jadi Kota Depok ke 20 tahun, Walikota berharap, semoga kedepan Depok semakin sukses dan semakin meningkat kinerjanya.
Berbagai prestasi yang didapat dalam bentuk penghargaan itu, menurut dia, dijadikan sebagai penyemangat, bukan untuk berleha-leha.
“Berharap kedepannya semakin bisa meningkatkan kerjasama dan partisipasi pemerintah bersama publik, dalam rangka membangun Kota Depok, Unggul, Nyaman, Religius”,ujarnya.
Betapapun banyak penghargaan dari pemerintah pusat maupun provinsi, Idris mengingatkan, banyak persoalan yang harus diselesaikaan bersama.
"Banyak yang dirasa masih kurang dan perlu diperbaiki selama 20 tahun ini," ucap putra asli Depok itu.
Seiring dengan pertumbuhan penduduk secara demografis yang tidak diimbangi dengan pembangunan atau perluasan jalan, menurut Walikota, timbul berbagai persoalan pelayanan terkait masalah titik-titik banjir dan juga kemacetan.
“Ini akan kita kejar mulai tahun depan baik dari pemerintah pusat maupun provinsi dan dikota juga demikian”, katanya.
Hal ini sudah dikonsultasika, informasi dari pusat jika memang ada dana dari APBD silahkan dilakukan rekayasa intervensi, nanti kami akan secara simultan melakukan pertimbangan dan peninjauan kembali terhadap status jalan yang selama ini dalam tanda kutip menghambat dalam pembangunan perbaikan jalan-jalan raya khususnya yang berstatus nasional dan provinsi.
Selain itu ada juga mengenai fasilitas publik untuk dapat dimanfaatkan oleh khususnya warga yang berusia produktif yaitu warga muda yang menduduki, yaitu 65%an dari jumlah penduduk kota Depok.
” ini yang menjadi perhatian kita untuk meningkatkan pengadaan atau pembangunan fasilitas publik untuk mereka”,ujar Idris.
Idris menuturkan, tahun depan kita dapat bantuan dari pemerintah provinsi untuk pembangunan Kreatif Center sebagai start- up untuk anak-anak muda."Disana kita sudah siapkan lahannya", ujarnya.(jay)
“Berharap kedepannya semakin bisa meningkatkan kerjasama dan partisipasi pemerintah bersama publik, dalam rangka membangun Kota Depok, Unggul, Nyaman, Religius”,ujarnya.
Betapapun banyak penghargaan dari pemerintah pusat maupun provinsi, Idris mengingatkan, banyak persoalan yang harus diselesaikaan bersama.
"Banyak yang dirasa masih kurang dan perlu diperbaiki selama 20 tahun ini," ucap putra asli Depok itu.
Seiring dengan pertumbuhan penduduk secara demografis yang tidak diimbangi dengan pembangunan atau perluasan jalan, menurut Walikota, timbul berbagai persoalan pelayanan terkait masalah titik-titik banjir dan juga kemacetan.
“Ini akan kita kejar mulai tahun depan baik dari pemerintah pusat maupun provinsi dan dikota juga demikian”, katanya.
Hal ini sudah dikonsultasika, informasi dari pusat jika memang ada dana dari APBD silahkan dilakukan rekayasa intervensi, nanti kami akan secara simultan melakukan pertimbangan dan peninjauan kembali terhadap status jalan yang selama ini dalam tanda kutip menghambat dalam pembangunan perbaikan jalan-jalan raya khususnya yang berstatus nasional dan provinsi.
Selain itu ada juga mengenai fasilitas publik untuk dapat dimanfaatkan oleh khususnya warga yang berusia produktif yaitu warga muda yang menduduki, yaitu 65%an dari jumlah penduduk kota Depok.
” ini yang menjadi perhatian kita untuk meningkatkan pengadaan atau pembangunan fasilitas publik untuk mereka”,ujar Idris.
Idris menuturkan, tahun depan kita dapat bantuan dari pemerintah provinsi untuk pembangunan Kreatif Center sebagai start- up untuk anak-anak muda."Disana kita sudah siapkan lahannya", ujarnya.(jay)
.jpg)
0 Comments