Manajemen PDAM Tirta Asasta Kota Depok meminta maaf atas ketidak-nyaman masyarakat berlalu-lintas terkait proyek pemasangan pipa air sepanjang 7,7 kilometer dimulai dari Jl Kartini, Jl Margonda hingga Jl Akses UI, Kota Depok.
Walikota Depok, Mohammad Idris berdialog dengan pekerja proyek PDAM Tirta Asasta di Jl Margonda |
Pipa air bersih PDAM yang dipasang di Jl Margonda |
Manajer Pemasaran PDAM Tirta Asasta Depok, Imas Diah Pitaloka mengakui, pihaknya telah menerima banyak keluhan dari masyarakat baik pengendara maupun pejalan kaki di sepanjang Jl Margonda hingga Jl Kartini.
Manajer Pemasaran PDAM Tirta Asasta Depok, Imas Diah Pitaloka |
"Atas ketidak-nyaman masyarakat dan pengendara, untuk itu kami mohon maaf dan pengertian masyarakat serta para pengguna jalan," kata Imas saat dikonfirmasi, Kamis (28/3/19).
Imas mengatakan, sesungguhnya kegiatan pemasangan pipa ini untuk kepentingan umum untuk pemenuhan air bersih dari PDAM.
PDAM Tirta Asasta Depok memasang papan pemberitahuan publik. |
Diminta komentarnya terkait keluhan masyarakat soal proyek PDAM tersrbut,
Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna mengatakan, sesungguhnya sejak awal sudah meminta pekerjaan pemasangan jaringan pipa air PDAM harus mengikuti aturan dan menjaga kenyamanan pemakai kendaraan seperti tanah galian tidak boleh berceceran ke badan jalan. Begitu pula ketika pekerjaan selesai agar lobang bekas galian proyek dikembalikan seperti keadaan semula sebelum proyek pemasangan pipa. Sehingga tidak membahayakan pengguna jalan dan merusak fasilitas umum jalan.
"Kalau selesai dipasang pipanya ya lobang galian langsung ditutup. Sejak awal sudah diingatkan agar menjaga kenyamanan dan kebersihan di lokasi proyek pekerjaan,” ujar Pradi.
Menurut Imas, proyek galian pemasangan pipa air PDAM Depok kali ini cukup besar yang akan dikerjakan mulai dari Jalan Kartini hingga sepanjang Jalan Margonda sampai fly over UI. Proyek ini menelan anggaran senilai Rp 11 milyar.
Pipa yang dipasang sepanjang 7,7 km, menurut Imas, pipa jenis HDPE dengan berdiameter 500 mm, 30 mm dan 200 mm di sepanjang Jalan Kartini dan Jalan Margonda. "Pengerjaan ini akan memakan waktu selama enam bulan," ucap Imas.
Imas menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan instansi terkait Pemkot Depok, Polres Depok, Dinas Perhubungan (Dishub) Depok.
“Kami berkoordinasi dengan instansi terkait untuk minimal dapat mengurangi gangguan lalulintas, kemacetan. Kami juga mengerahkan 40 personil untuk mengawasi pelaksanaan proyek pemasangan pipa air tersebut,” paparnya.
Pada tahum 2019, target pemasangan sebanyak 7.500 pelanggan dengan terus berupaya membangun jaringan pipa di 11 kecamatan di Kota Depok,” pungkasnya.(jay)
0 Comments