KabarPublik- Leuwinanggung
Salah satu solusi mencegah tawuran oknum antarsiswa sekolah, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, Mohamad Thamrin melarang kepala sekolah dan guru piket menyuruh pulang ke rumah bagi siswa yang terlambat tiba di sekolah.
Kepala Disdik memberikan pengarahan di tasyakuran SMP Negeri 24 Leuwinanggung. |
Setelah dilihat dan dicermati penyebab terjadinya tawuran pelajar, Thamrin menduga, salah satunya kemungkinan karena para siswa yang terlambat datang ke sekolah selalu dilarang petugas sekuriti dan guru piket untuk masuk kedalam sekolah mengikuti kegiatan belajar mengajar di kelas.
Biasanya siswa yang terlambat tiba di sekolah selalu disuruh pulang ke rumah, katanya, bagus bila mereka pulang ke rumahnya. Tapi biasanya diantara oknum siswa diajak teman lainnya nongkrong atau jalan-jalan tidak karuan, sehingga bisa saja timbul tawuran karena terpengaruh oknum siswa sekolah yang bertemu di jalan atau tempat tongkrongan.
Para Kepsek SMP Negeri menyimak pengarahan dari Kepala Disdik Depok, Mohamad Thamrin. |
"Jadi melarang masuk sekolah bagi siswa yang terlambat datang ke sekolah ternyata bukan solusi yang baik," kata Thamrin dalam sambutannya saat menghadiri Tasyakuran SMPN 24 Leuwinanggung, yang juga dihadiri hampir seluruh Kepala SMP Negeri se Kota Depok, Jumaat (25/1/19).
Sedangkan solusinya untuk mencegah terjadinya tawuran, Thamrin meminta para kepala sekolah maupun guru piket dan petugas sekuriti sekolah agar tetap mengizinkan para siswa yang terlambat tetap masuk ke dalam sekolah.
" Kalo tidak boleh ikut kegiatan belajar. Ya, para siswa diberikan hukuman kedisiplinan dengan diberikan tugas membersihkan lingkungan sekolah.misalnya, mereka disuruh menyapu halaman sekolah atau membersih kaca jendela sekolah. Sehingga mereka tetap berada di sekolah dalam pembinaan dan pengawasan guru," papar Thamrin.
Apabila siswanya berulangkali telat datang ke sekolah, menurut dia, sekolah hendaknya menanyakan kenapa siswa tersebut selalu terlambat, kemudian dicarikan solusinya.
"Coba undang orangtua murid untuk melaporkan anaknya selalu terlambat tiba di sekolah, bisa saja diberi peringatan agar siswa tidak mengulanginya," tuturnya.(jay)
0 Comments