Anggota Fraksi PKS DPRD Depok, Mohamad Nur Hidayat Desak Pemkot Depok Segera Bangun Puskesmas Di Cisalak

KabarPublik- Sukmajaya

Sebagai warga Kelurahan Cisalak, Mohamad Nur Hidayat, anggota Fraksi PKS DPRD Depok mendesak Pemkot Depok segera menyediakan Puskesmas di wilayah Cisalak untuk memenuhi kebutuhan warga berobat.

Anggota DPRD Depok, Mohamad Nur Hidayat mengusulkan Puskesmas dan lahan bermain anak di Musrenbang Kelurahan Cisalak di Theater hall lantai 1 kampus UIII pada Kamis pagi, (30/1/25).

Hal itu disampaikan anggota Komisi B DPRD Depok itu pada pembukaan acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2025 yang dibuka resmi.oleh Camat Sukmajaya, Wiyana di Theater hall kampus Universitas Islam Internadional Indonesia (UIII), Jalan Raya Bogor pada Kamis pagi (30/1/25).

Hidayat merasa prihatin, kerap kali melihat warga Cisalak terutama ibu-ibu, balita dan lanjut usia (Lansia) bila sakit seringkali melihat warga yang sakit menggunakan koyo, sementara ingin berobat harus ke Puskesmas Abadijaya yang cukup jauh.

" Untuk itu saya berharap Pemkot Depok segera menyediakan Puskesmas di wilayah Cisalak kebetulan saya melihat di Anggaran belanja daerah dalam APBD kita ada belanja modal lahan/tanah yang bisa dianggarkan salahsatunya untuk pembelian lahan Puskesmas,"ungkap Hidayat disambut tepuk tangan peserta musrenbang.

Selain Puskesmas, dia juga berharap, adanya penyediaan lapangan bermain olah raga untuk anak- anak."Selama ini anak-anak kalau bermain olah raga ga ada lahan kosong, sehingga mereka sering bermain di jalanan dan itu berbahaya, tetapi bila setiap RW bisa menyediakan lahan olah raga itu akan melindungi anak-anak," tuturnya.

Terkait alokasi dana sebesar Rp300 juta, Hidayat menuturkan, sesungguhnya kurang mencukupi kebutuhan setiap RW, sehingga perlu dicarikan sumber potensi lain diantaranya dana Pokir Dewan.

" Kami akan kawal usulan-usulan pembangunan apabila tidak terakomodir didalam dana Rp300  juta,  bisa dicari potensi lain seperti dana pokir dewan," katanya.

Hidayat merasa gembira dan senang dengan adanya dana Rp300 juta untuk setiap RW, sehingga tugas anggota dewan menjadi agak ringan karena kebutuhan setiap RW sudah tercover didalam dana Rp300 juta.

" Namun RW bisa berkomunikasi dengan enam orang anggota dewan dapil Sukmajaya apabila dana Rp300 juta belum mengakomodir kebutuhan lain di RW," ujarnya. (Jaya)