Teladani Sifat Rasulullah, SDN Baktijaya 5 Peringati Maulid Nabi Muhammad Secara Sederhana

KabarPublik- Sukmajaya 

SDN Baktijaya 5, Kecamatan Sukmajaya mengadakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW secara sederhana, namun dengan mendayagunakan potensi seni dongeng, hadroh dan qasidah dari sekolah itu pada Jumat (27/9/24).

Selain tidak mengundang tamu dari Dinas Pendidikan Kota Depok maupun K3S Kecamatan Sukmajaya, peringatan kelahiran Nabi Muhammad itu tidak mengundang pula penceramah dan pendongeng dari luar sekolah.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad dimeriahkan seni kesenian bernuansa Islam seperti hadroh dan qasidah dari dalam sekolah. Begitu pula pengisi acara hiburan menampilkan pendongeng Islami dari Komunitas Kampung Dongeng Indonesia, Solihin yang akrab disapa Kak Ocin, guru olah raga SDN Baktijaya 5.

Ditemui di acara itu, Kepala SDN Baktijaya 5, Sri Lestari M.Pd menuturkan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW . memang secara sederhana, namun penuh hikmad sesuai pribadi Radilullah.

 "Kesederhanaan ini sesuai dengan suri tauladan Rasulullah yang dikenal sebagai seorang manusia istimewa dan kekasih Allah, namun beliau penuh kesederhanaan dalam prilaku dan hidupnya," tutur Sri.

Untuk itu Maulid Nabi yang diikuti sekitar 500 siswa-siswi kelas 1- 6 dengan tema: Meneladani akhlaq Nabi Muhammad SAW untuk membangun karakter generasi muda yang religius diharapkan bisa dicontoh para peserta didik didalam kehidupan.

"Nabi Muhammad dikenal sebagai seorang yang jujur, baik hati dan rajin, sehingga kita berharap suri tauladan Rasulullah bisa dipraktekan dalam kehidupan sehari- hari," ucap Sri. 

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW diawali pembacaan al qur' an oleh dua siswa, pembacaan Rawi atau riwayat Rasulullah. Kemudian hiburan qasidah dan hadroh yang pemainnya para peserta didik sekolah tersebut. 

Puncak acara peringatan maulid nabi ditutup dengan dongeng Islam oleh Solikhin yang akeab disapa Kak Ochin, guru olah raga SDN Baktijaya 5.

Kak Ochin adalah pendongeng profesional dari komunitas Kampung Dongeng Indonesia yang jasa dongeng selalu dipake sekolah lain.

Bersama dua teman bonekanya yakni Fatimah dan Ongki, Kak Ochin memang piawai dalam berdongeng hingga memukau para siswa-siswa.

Tidak hanya menghibur, Kak Ochin yang cukup humoris menyampaikan pesan-pesan Islami berkaitan dengan suri tauladan Rasulullah. (jaya)