KabarPublik- Tapos
Kolaborasi perlu dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan di tingkat bawah dengan konsep Pentahelix.
Demikian hal itu disampaikan Plt Camat Tapos, Tito Ahmad Riyadi dalam sambutan dan arahannya membuka kegiatan Pembinaan dan Monitoring Evaluasi ( Monev) terkait Kemitraan Puskesmas dengan masyarakat yangi diadakan UPTD Puskesmas Tapos di aula kantor Kecamatan Tapos, Selasa pagi (27/8/24).
Kegiatan itu dihadiri pula Kepala Seksi Kemasyarakatan dan pelayanan (Kasi Kemaspel) Kecamatan Tapos, Hidayat, para Kasi Kemas kelurahan se Jecamatan Tapos dan tokoh masyarakat.
Plt Camat Tapos, Tito Ahmad Riyadi memberikan apresiasi dan trtima kasih atas terlaksananya kegiatan tersebut.
"Mudah-mudahan ini membawa manfaat bagi kita semua dan bisa membantu warga masyarakat dalam program- program yang kita laksanakan," kata Tito.
Menurut Tito, kolaborasi itu perlu dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan-permasalah di tingkat bawah yang langsung menyentuh masyarakat karena tidak bisa hanya dilakukan pemerintah saja.
"Tetapi butuh kolaborasi, kerjasama dan koordinasi dengan konsep Pentahelix, di mana ada unsur pemerintahan, pengusaha, perguruan tinggi, masyarakat dan media," tandas Tito.
Dia menjelaskan, didalam konsep Pentahelix dibutuhkan peran serta perusahaan melalui CSR, begitu pula peran media untuk mensosialisasikan program-program pembangunan.
Kemitraan Puskesmas dengan masyarakat, menurut Tito, tentunya adalah upaya untuk menggalang dan menghubungkan antara pelaku kepentingan sumber daya untuk mencapai tujuan bersama.
"Terima kasih kolaborasi dinas dan Kecamatan Tapos selama ini didalam melaksanakan program-programnya di wilayah Tapos," ucap Tito. (jaya)
0 Comments