Subscribe Us


 

Rustandi Kini Pimpin SDN Cipayung, Iyus Purwati Kembali Ke SDN Cikumpa

KabarPublik- Sukmajaya 

Setelah dua setengah tahun memimpin SDN Cipayunh, Kecamatan Sukmajaya, Iyus Purwati S.Pd kini dikembalikan ke SDN Cikumpa. Penggantinya adalah Rustandi S.Pd guru senior SDN RRI Cisalak. Serah terima jabatan (sertijab) dan lepas sambut berlangsung di SDN Cipayung, Selasa pagi (30/07/24).



Dengan tema: melepas dengan senyum dengan kenangan indah, menyambut dengan semangat dan harapan cerah ,  acara sertijab dan lepas sambut jabatan kepala SDN Cipayung yang sederhana itu dihadiri dab disaksikan Ketua K3S Sukmajaya, Arif Suryadi M.Pd, Koordinator Pengawas Pembina SD Kecamatan Sukmajaya, Khuswatun Khasanah M.Pd, Ketua Gugus 1 Kecamatan Sukmajaya, Hj Nana Marlina M.Pd serta para kepala sekolah di wilayah Sukmajaya.

Selain itu hadir pula Ketua PGRI Sukmajaya, Supardi M.Pd dan Ka Kwarran Pramuka Sukmajaya, Maman Sutarman M.Pd.

Untuk mengikuti prosesi Sertijab dan Lepas-Sambut di SDN Cipayung, Rustandi S.Pd diantar seluruh guru dan staf tata usaha yang dikoordinir Kepala SDN RRI Cisalak, Arif Suryadi M.Pd.

Rombongan kepala sekolah bersama wakil kepala sekolah, dewan guru dan para staf tata usahai SDN RRI Cisalak disambut para guru SDN Cipayung

Ibarat penganten pria, Rustandi S.Pd yang mengenakan stelan jas berwarna biru dongker terlihat sumringah dan gagah berwibawa penuh kharismatik memasuki ruang kelas untuk mengikuti acara sertijab dan lepas-sambut dirinya dengan Iyus Purwati S.Pd.

Dalam sambutannya sebagai mantan Kepala SDN Cipayung, Iyus Purwati mengucapkan terima kasih dan permohonan maaf atas kepercayaan pimpinan Dinas Pendidikan (Disdik) Depok dan Ketua K3S Sukmajaya, Arif Suryadi M.Pd dan Koordinator Pengawas Pembina SD Sukmajaya, Uswatun Khasanah M.Pd, para kepala sekolah, dewan guru dan komite sekolah dan para orangtua murid atas dedikasi dan pengabdiannya selama 2,5 tahun menjabat Kepala SDN Cipayung.

Dia menjelaskan, kariernya sebagai kepala sekolah diawal diangkat menjadi kepala SDN Mekarjaya 20 (2016), kemudian dimutasi menjadi Kepala SDN Mekarjaya 17 dan selanjutnya dimutasi lagi ke SDN Cipayung." Setelah dari SDN Cikumpa saya dimutasi ke SDN Cipayung selama dua setengah bertugas di SDN Cipayung dan sekarang saya dikembalikan lagi ke kandang di SDN Cikumpa, katanya biar dekat rumah karena sudah tua biar ga capek," tutur Iyus.

Dengan penugasan baru kembali ke kandang, Iyus berpesan kepada pengganti ya agar meneruskan dan meningkatkan program sekolah yang belum sempat dilaksanakan agar SDN Cipayung lebih maju dan lebih baik lagi.

Selama dua setengah memimpin SDN Cipayung, Iyus menuturkan, mendapat perhatian besar dari Dunas Pendidikan Kota Depok diantaranya perbaikan fisik baik betonisasi emplasemen halaman sekolah yang sebelumnya bolong-bolong kini menjadi rapih, pergantian plafon ruang kelas, bantuan kursi meja belajar selama tiga tahun berturut-turut.

"Selain itu prestasi akademik dan non-akademik di lomba-lomba dinas pendidikan. Beberapa minggu lalu anak kami memperoleh medali emas kejuaraan karate Kapolri Cup tahun 2024," ungkap Iyus.

Setelah sertijab dan lepas sambut, Kepala SDN Cipayung yang baru, Rustandi S.Pd mengatakan siap meneruskan program sekolah dan mengajak warga sekolah ( dewan guru, komite dan orangtua) bersinergi untuk membangun SDN Cipayung kedepan lebih maju dan baik lagi." Saya siap bersinergi dengan para guru, komite dan orangtua murid, tentunya dengan bimbingan dan arahan dari K3S, ibu pengawas untuk menata dan memajukan SDN Cipayung yang lebih baik dan maju," kata Rustandi yang akrab disapa Andi itu.

Sebagai kepala SDN RRI Cidalak dan Ketua Kekompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Sukmajaya,Arif Suryadi merasa bangga terhadap beberapa guru SDN RRI Cisalak me jadi kepala sekolah seperti Rustandi menjadi Kepala SDN Cipayung dan Eko A Purwani ngsih menjadi Kepala SDN Mekarjaya 21.

Menurut Arif, di wilayah Sukmajaya pada tahun ini hingga akhir Desember terdapat kekosongan sebanyak jabatan kepala sekolah. "Kalau jabatan kepala sekolah di-Plt-kan itu tidak efektif. Sebab, bila seorang kepala sekolah memegang dua sekolah maka hal tidak akan fokus. Untuk itu, segera diisi kekosongan jabatan kepala, alhamdulillah sudah diisi dengan guru-guru senior diantaranya Pak Rustandi dan bu Eko" ujar Arif. (jaya)


Post a Comment

0 Comments