KabarPublik- Depok
Atas permintaan para ulama dengan dukungan emak-emak dan kaum milenial, akhirnya tokoh UMKM Kota Depok, Eis Rahmawati bersedia maju menjadi calon legislatif (caleg) DPRD Kota Depok 2024-2029 di Pemilu legislatif (pileg) tahun 2024.
Eis RahmawatiDitemui di waktu rehat acara Pembekalan Calon Legislatif Perempuan Kota Depok yang diadakan satu lembaga di BJB Depok, Eis Rahmawati mengaku, meski sejak tahun 2014 dan 2019 sudah ditawarkan untuk menjadi bakal calon legislatif (bacaleg) salah satu partai besar pemenang Pemilu di Kota Depok.
Namun wanita ini selalu menolak karena ingin fokus mengabdi kepada masyarakat. Desakan itu terus mengalir hingga saat ini, kata Eis, apalagi sejumlah ulama sejumlah kharismatik meminta dirinya agar maju di Pileg 2024 dan didukung emak-emak dan kaum milenial demi perubahan dan kesejahteraan untuk warga Kota Depok.
"Dengan mengucapkan bismillah...saya melangkah maju sebagai bacaleg tahun ,2024," tutur Eis Rahmawati kepada wartawan di gedung BJB, Kamis (10/8/23).
Dari kantor pusat partai besar pemenang Pemilu di Kota Depok itu, Eis mengaku, telang mengantongi surat keputusan (SK) dari presiden partai itu.
Tanpa dinyana SK sebagai bacaleg nomor urut 2 daerah pemilihan (dapil) Saboci (Sawangan, Bojongsari, Cipayung), ungkapnya, tiba-tiba SK yang sudah dipegang itu dianulir tanpa kejelasan.
"Saya sabar dan ikhlas atas perlakuan tersebut. Hikmahnya ternyata banyak partai mengajak saya bergabung, namun pilihan saya jatuh pada partai Nasdem," ujarnya.
Kenapa pilih Nasdem, Eis Rahmawati menjelaskan, pilihannya tidak langsung, tetapi dirinya mempelajari track record dari partai-partai yang meminta dirinya menjadi bacaleg.
"Saya pelajari track record partai politiknya, para pimpinan dan pengurus parpol akhirnya saya pilih partai Nasdem. Apalagi Nasdem sebagai pelopor mengusung Pak Anies Baswedan sebagai calon presiden. Ketika Pak Anies dibully, tidak ada partai lain terutama partai Islam yang membelanya, justru Pak SP (Surya Paloh, ketua umum Nasdem-red) dengan tulus membela dan mengusung Pak Anies menjadi capres," paparnya.
Selain simpatik terhadap pengurus partai Nasdem, lanjutnya, sebagai caleg Nasdem tidak ada mahar yang diminta.
"Masyaallah...saya kagum dengan Pak SP dan Kang Sa'an, ketua DPW Nasdem Jabar, apalagi dengan ketua DPD Nasdem Depok, Pak Hardiono, mantan Sekda Kota Depok semuanya positif, akhirnya saya pilih Nasdem," pungkas Eis. (jaya)
0 Comments