KabarPublik- Ratujaya
Guna membantu Pemkot Depok mengurangi beban berat Tempat Pemrosesan sampah Akhir (TPA) Cipayung, Kelurahan Ratujaya, Kecamatan Cipayung menggelar kegiatan pelatihan memilah sampah bagi warganya di eks kantor Kelurahan Ratujaya, Kamis (20/7/23).
Kegiatan pelatihan memilah sampah yang diikuti 35 peserta itu dibuka resmi Camat Cipayung, Hasan Nurdin dengan nara sumber Koordinator UPS Ratujaya, Andi Lala dan pelaku Bank Sampah Kota Depok.
Dalam sambutan dan pengarahannya, Camat Cipayung, Hasan Nurdin mengatakan, keberadaan TPA Cipayung kini dalam kondisi melebih kapaditas. Sehingga perlu pengendalian dari masyarakat dengan melakukan kegiatan pemilahan sampah dari rumah.
Dia berharap, kegiatan bank sampah di wilayah Ratujaya agar aktif kembali karena TPA Cipayung perlu pengurangan sampah.
"Kami berharap bank-bank sebanyak 18 unit agar aktif kembali, untuk itu perlu penvurangan sampah dari rumah tangga," kata Hasan Nurdin kepada KabarPublik.co.id, Kamis ,(20/7/23).
Dia berharap, bank-bank sampah yang ada di Ratujaya agar mengedukasi warga mengenai pemilahan sampah.
Sementara itu, Lurah Ratujaya, Bambang Sugiharto mengatakan, perlu kerjasama dan sama-sama bekerja mengatasi persoalan sampah dan kebersihan lingkungan."Kami berharap dengan kegiatan pelatihan pemilahan sampah ini semoga kegiatan ini bisa diaplikasi dan dishare hasil pelatihan ini dalam berbagai kegiatan masyarakat.
"Sehingga warga tahu bahwa sampah mempunyai nilai ekonomi dan memberikan keberkahan. Jadi sampah jangan lagi dianggap sebagai musuh, tetapi sampah membawa keberkahan," tutur Bambang.
Kepala Seksi Ekonomi Pembangunan (Kasie Ekbang) Kelurahan Ratujaya, Eko Hidayat menjelaskan, kegiatan pelatihan pemilahan dampah ini diikuti sebanyak 35 peserta terdiri dari para pengelola bank-bank sampah, kader PKK, Pokja Kelurahan Sehat, pengurus RT/RW, Karang Taruna dan stake holder lainnya.
"Kegiatan pelatihan pemilahan sampah ini agar peserta dan warga ikut membantu Pemkot Depok dalam upaya mengurangi volume sampah di TPA Cipayung karena sudah melebihi kapasitas," kata Eko. (jaya)
0 Comments