KabarPublik- Depok
Taman Tematik kolong fly over Arif Rahman Hakim (ARH) dengan menelan dana pembangunan mecapai Rp500 juta yang telah diresmikan Walikota Depok, Mohammad Idris tahun lalu, kini diduga dirusak orang-orang tidak bertanggungjawab.
Taman Tematik kolong Fly Over ARH, Kota Depok dalam kondisi rusak.Selain taman Tematik yang selalu dirusak, kolong fly over Arif Rahman Hakim (ARH) menjadi tempat pembuangan sampah liar. Sehingga kawasan itu kini terkesan kumuh kembali.
Didampingi Pembinanya, S Pudjodinomo yang akrab dipanggil Pakde Bowo, Ketua K3D, Ibnu Haris Mansyur menyesalkan tindakan orang-orang tidak bertanggungjawab terhadap keberadaan taman Tematik untuk keindahan, kebersihan dan sekaligus berfungsi sebagai patu-paru kota di Depok.
Sampah-sisa sayuran menumpuk di kolong fly over ARH, Kota Depok.Dia mengakui, pembenahan kawasan kolong fly over ARH tanpa menggunakan APBD Kota Depok dengan membangun taman Tematik yang menelan biaya pembangunan mencapai Rp500 juta.
"Kolong fly over Arif Rahman Hakim cerita yang tak pernah ada habisnya perbaikan. Taman tak henti hentinya dilakukan dirusak," ungkap Pakde Bowo dibenarkan Ibnu Haris kepada KabarPublik.co.id, Rabu (8/2/23).
Tidak cuman tamannya yang dirusak, lanjut kedua pengelola Taman Tematik itu, kawasan kosong fly over Arif Rahman Hakim nyaris menjadi seperti tong sampah raksasa bagi para oknum pedagang sayuran. Sehingga sampah selalu menumpuk, akibatnya kawasan yang awalnya sudah ditata kini terkesan kumuh kembali.
Menurut Pakde Bowo, tumpukan sampah sisa sayuran setiap hari tidak pernah ada yang membersihkan, rasanya sudah lelah selalu membersihkan dan berteriak."Lelah rasanya selalu membersihkan dan berteriak sudah serak entah apa yang harus dilakukan dalam kondisi yang sudah kehabisan segala galanya," ujarnya. (jaya)
0 Comments