KabarPublik-Boponter
Dalam upaya menghilangkan kasus stunting (gizi buruk) di Kelurahan Bojong Pondok Terong (Boponter), Lurah Boponter, Agustus Suryana menggandeng para pengusaha untuk menyukseskan Depok Sukses Bebas Stunting Mewujudkan Kota Ramah Anak (D' Sunting Menara) di wilayahnya.
Sekcam Cipayung, ustadz M Rifai memberikan contoh menu sehat kepada seorang ibu di pembukaan Gebyar D'Suntig Menara tingkat Kelurahan Boponter di Posyandu Anggrek RW07, Senin pagi (14/3/22),Dalam sambutan pembukaan Gebyar D'Suntig Menara tingkat kelurahan Boponter di Posyandu Anggrek RW07, Senin pagi (14/3/22), Lurah Boponter, Agus Suryana, mengatakan berbagai upaya atau terobosan bersama pengurus seluruh RT/RW menggandeng para pengusaha yang ada di lingkungan RT/RW berpartisipasi dalam mendukung program Pemkot Depok dalam mengatasi persoalan stunting.
Lurah Boponter, Agus Suryana memberikan sembako kepada warganya di kegiatan Gebyar D'Suntig Menara tingkat Kelurahan Boponter di RW 07, Senin pagi (14/3/22)."Alhamdulillah mendapat respon positif dari kalangan pengusaha yang ada di wilayah Boponter, salah satu kegiatan Gebyar D' Sunting Menara mendapat suport pengusaha dan masyarakat kami yang memiliki kepedulian Tingggi," kata Agus Suryana sekaligus melapor kepada Sekretaris Kecamatan (Sekcam), ustadz M Rifai yang mewakili Camat Cipayung, Hasan Nurdin membuka kegiatan itu, Senin (14/3/22).
Agus menambahkan, stunting telah menjadi isu nasional yang memerlukan perhatian khusus untuk pencegahan dan penanganannya.
"Gebyar "D'Stunting Menara" merupakan program Depok Sukses Bebas Stunting Mewujudkan Kota Ramah Anak," kata Agus.
Program tersub juga bertujuan menciptakan generasi yang cerdas secara fisik, otak, mental dan spiritual dimasa depan, lanjutnya.
Permasalahan stunting dapat terjadi di kota kota urbanisasi seperti Depok, jadi diperlukan pengetahuan yang komprehensif bagi para orang tua dalam mengasuh anak, sehingga dapat terhindar dari stunting.
Penanganannya ada pada masalah gizi, posyandu, pengetahuan orang tua terkait cara pengasuhan harus diperhatikan sehingga tidak terjadi stunting.
Dalam sambutan membuka Gebyar D' Sunting Menara Kelurahan Bojong Pondok Terong, Sekretaris Kecamat (Sekcam) Cipayung, ustadz M Rifai memberikan apresiasi dsn ucapan terima kasih kepada Lurah dan staf bersama pengurus RW 07 yang sukses mengadakan kegiatan Gebyar D' Sunting Menara tingkat kelurahan.
"Stunting bukan hanya dihadapi wilayah Boponter, atau Kecamatan Cipayung saja, tapi hal ini menjadi program nasional, bahkan di dunia ini," kata Rifai.
Dia mengapresiasi, upaya Lurah Boponter yang telah mengajak kalangan swasta di wilayahnya untuk ikut berpartisipasi mengatasi persoalan stunting di wilayah Boponter
"Stunting bukan hanya menjadi tanggungjawab pemerintah saja, akan tetapi juga masyarakat dan kalangan swasta terutama mereka yang berusaha di wilayah atau lingkungan. Para pengusaha juga diminta tanggungjawab sosialnya di lingkungan kegiatan usahanya, yang dikenal dengan istilah corporate sosial responsibility atau CSR," pungkas Rifai.
Ketua RW 07, Tahrir mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Kelurahan Bojong Pondok Terong memilih lingkungan RW 07 khususnya Posyandu Anggrek menjadi tempat kegiatan Gebyar D'Suntig Menara."Kami ucapkan terima kasih kepada pak lurah, pak sekcam dan Bu Camat," ujar Tahrir. (jaya).
0 Comments