Dibuka Tiga Unit Produksi, SMK Madya Cetak SDM Siap Bersaing di Dunia Kerja

KabarPublik-Tapos

Menghadapi persaingan dunia kerja yang kian ketat, apalagi di era globalisasi, SMK Madya Depok menyikapi secara positif dengan membuka tiga unit produksi yakni perbankan, retail bisnis dan komputer. Ketiga unit produksi itu berlabel madya: Madyabank, Madya Mart dan Madya Computer.

Satu dari tiga unit produksi yang baru dibuka SMK Madya, Tapos, Kota Depok.

Bukan tanpa alasan ketiga unit produksi itu dibuka sekolah kejuruan yang berlokasi di kawasan Leuwinanggung, Tapos, Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) itu.

Ditemui pekan silam (13/10/21), sang empunya  SMK Madya, Uwoh Pamijaya menuturkan, meski sekolahnya berada di ujung timur Kota Depok, namun obsesinya ingin mencetak sumber daya manusia (SDM) yang tidak cuma berkualitas, tetapi SDM siap bersaing  di era globalisasi dengan ilmu terapan yang dimiliki dan ditopang akhlakulkarima.

                         Uwoh Pamijaya

"Untuk menunjang pembelajaran anak didik yang berkualitas dan berakhlakulkarima, SMK Madya Depok membuka ketiga unit pruduksi tersebut, sehingga setelah lulus nanti para siswa sudah siap mandiri dan siap menghadapi persaingan di era globalisasi," tutur Uwo kepada KabarPublik.co.id, Kamis (13/10/31).

Kedua unit produksi ini, jelas Uwo, sebagai penunjang edukasi para siswa sekolah, sehingga nanti begitu lulus para siswanya sudah siap bersaing di dunia kerja yang semakin ketat." Insya Allah begitu mereka lulus sudah siap memasuki dan bersaing di dunia kerja," tandas Uwo optimis.

                      Gedung SMK Madya

Untuk itu para siswa akan secara bergiliran praktek kerja dari teori yang mereka peroleh dari para guru."Kedua unit produksi ini para siswa dapat mengaplikasi ilmu yang diterima di kelas dengan bimbingan para guru," ujarnya. 

Sekolah kejuruan dengan memiliki 921 siswa ini diharapkan menjadi sekolah berbasis industri dengan mencetak sumber daya manusia (SDM) berkualiras dan berakhlakulkarima.

"SMK Madya mencetak lulusan yang siap dipakai di dunia industri, untuk itu kami menyedia sarana dan prasarana berupa.ketiga unit produksi tersebut," ujarnya.

Untuk retail bisnis Madya Mart, menurut Uwo, pihak bekerjasama dengan Indogrosir, begitu untuk Madya Bank bermitra dengan IDN, termasuk pula Madya Computer menggandeng Bonet.

"Ketiga mitra kerja itu lebih bersifat supervisi, sehingga nanti para siswa akan memperoleh transfer teknologi," tuturnya.(jaya)