Hasbullah Berharap PWI dan Walikota Depok Kudu Harmonis

KabarPublik-Depok

Demi keberlangsungam pembangunan dan kemajuan Kota Depok, anggota DPRD Jawa Barat (Jabar) Hasbullah Rahmat  berharap Walikota Depok dan PWI Kota Depok  harmonis. 

Anggota Komisi IV DPRD Jabar, Hasbullah Rahmat (kanan) berharap Walikota Depok dan PWI Depok terjalin keharmonisan.

Harapan itu antara lain disampaikan oleh anggota Komisi IV DPRD Jabar, Hasbullah Rahmat dalam acara diskusi ringan dan bukber dengan pengurus baru dan anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Depok di sekretariat PWI Depok, Jl Melati, Depokjaya, Pancoran Mas, Minggu (9/5/21).

Hasbullah menjelaskan, pemerintah dan pers, apalagi PWI harus senantiasa bermitra karena histori sejarah kemerdekaan RI.

"Pemerintah dalam hal in Pemkot Depok dan pers khususnya PWI sama-sama saling membutuhkan yakni Informasi, untuk itu keduanya kudu harmonis demi kemajuan Kota Depok," kata Hasbullah.

Seusai diskusi dan bukber, Hasbullah Rahmat dengan pengurus dan anggota PWI Depok berfoto bareng.

Menurut dia, pers termasuk anggota PWI Depok membutuhkan informasi dan pemerintah sebagai penguasa yang punya informasi

Begitu pula pemerintah membutuhkan pers untuk menyampaikan informasi mengenai kebijakan dan pembangunan kepada rakyat atau masyarakat. Begitu pula pers membutuhkan informasi dari pemerintah untuk conten berita-berita untuk medianya.

" Untuk itu saya berharap adanya jalinan komunikasi dan keharmonisan Pemkot Depok dengan pengurus baru PWI  Depok. PWI adalah lembaga vertikal yang memiliki tingkatan kepengurusan mulai dari daerah tingkat dua, satu hingga tingkat pusat," papar Hasbullah.

Selain itu pers merupakan pilar keempat dalam sistem demokrasi, pers mempunyai peranan penting dan strategis dalam pembangunan.

Untuk itu pers sebagai lembaga.kontrol sosial dan agent development, menurut dia,  posisinya didalam proses pembangunan tidak  sebagai obyek, tapi lebih sebagai pelaku dalam proses dan kontrol sosial terhadap pembangunan.

"Pers jangan dijadikan penonton, apalagi kemitraan pers dengan pemerintah hanya sebatas press release berita, tapi pers sebagai pilar keempat dalam sistem demokrasi harus diberikan peran penting dan strategis," ujarnya. (jaya)