KabarPublik-Jakarta
Komunitas Alumni SMPN 847 Jakarta Utara (Jakut) bersama Karang Taruna Pemprov DKI Jakarta tiada hentinya menebar kebaikan berupa aksi sosial dan workshop di tengah pandemi Covid19.
Pembagian nasi di kegiatan Jumat Barokah rutin diadakan Pengelola Jakhope, seperti yang berlangsung di Jl Kramat Raya, Koja, Jakut pada Jumat (12/2/21).Aksi sosial berupa pembagian nasi box rutin untuk warga dan kaun dhuafa setiap minggu, dan Jumat Barokah pada 12. Februari lalu disalurkan sedikitnya 100 box nasi kotak di Jakhope Jln Kramat Jaya No. 27 Tugu Utara Kec. Koja Jakarta Utara.
ketua Karang Taruna DKI Jakarta, Muhammad Mul meninjau stand produk-produk kreatif kaum milenia di Jakhope, Jumat (12/2/21).Penasehat Komunitas Alumni SMPN 84 Jakarta, Agustono menjelaskan pembagian Paket Nasi Box untuk para dhuafa dan pejalan Kaki."Pembagian nasi box ini merupakan aksi sosial rutin setiap minggu diadakan," kata Agus, Jumaat (12/2/21).
Sementara kegiatan workshop, lanjutnya menjelaskan diantaranya:
2. Workshop Membatik
3. Workshop Melukis Sepatu
4. Workshop Karya Kriya kalung dan Gelang dari Pernik Pernik.
Ketua Karang Taruna Provinsi DKI Jakarta Muhammad Mul (yg dikenal dengan nama Kimung) didampingi Pengelola Jakhope dr. Komala Dewi menghadiri dan mengikuti program rutin sosial dan beberapa Workshop serta Exhibisi di Jakhope yang berlokasi di Jln Kramat Jaya No. 27 Tugu Utara Kec. Koja Jakarta Utara pada hari Jumat 12 Februari 2021
Kimung menyampaikan apresiasinya karena dalam situasi kondisi pademi covid 19 ini, semua dalam situasi kesulitan ekonomi Karang Taruna DKI Jakarta bekerjasama dengan komunitas alumni SMPN 84 Jakarta Utara berusaha untuk menggairahkan ekonomi kreatif dari anak anak muda yang ada untuk berani kreatif membuka usaha, membuka workshop dan melakukan penjualan hasil karya sebagai merchandise : dan Alhamdulillah Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta memberikan peluang kepada karang taruna untuk mengelola KUBE Workshop Dinas Sosial.
"Kami bentuk dengan nama Jakhope sebagai sarana teman teman para pemuda untuk mengekplore semua minat bakatnya menjadikan Jakhope sebagai sarana Cafe, Workshop dan Merchandise yang Berani Kreatif" kata Kimung
Saat ditanya media, dr. Komala Dewi Pengelola Jakhope menyampaikan , semua kegiatan di Jakhope sesuai dengan program Karang Taruna DKI Jakarta. "kami lakukan semua kreatifitas yang ada di Jakhope ini sesuai dengan program Karang Taruna Provinsi DKI Jakarta dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan dan memperhatikan perda/pergub yang ada : dimulai dari kami ingatkan dengan banner besar kalau Jakhope ini kawasan Prokes dan kami siapkan semua kebutuhan prokes seperti : tempat cuci tangan, thermogan, sanitizer, pengaturan jaga jarak, bahkan setiap sebulan sekali semua yang ada di Jakhope disuntik Vitamin dan diperiksa kesehatannya secara gratis" kata Komala Dewi
Meskipun keberadaan Jakhope ini berdampingan dengan Mesjid disebelahnya,pihaknya mematuhi dan mengikuti toleransi beribadah. "Kami mewajibkan 30 menit sebelum azan dan 30 menit sesudah waktu sholat untuk menghentikan suara musik dan mengingatkan waktu sholat, dan Jakhopepun menyiapkan ruang mushola kecil yang ingin sholat di Jakhope," Komala Dewi menambahkan. (jaya)
0 Comments