KabarPublik-Harjamukti
Kegiatan pengurugan tanah merah di lahan tumpang sari warga yang diduga untuk perumahan di Jl Pringgodani RW04 Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis menimbulkan kemacetan dan mengotori badan jalan tersebut.
Satu unit dumb truck tengah membongkar tanah merah dengan bantu alat berat untuk mengurug lahan pertanian tumpang sari di Jl Pringgodani, Senin (9/11/20).Para pengendara geram terhadap kegiatan pengurugan tanah merah mengganggu lalu lintas di lokasi.
Seorang pengendara mobil mewah melalui jendela mobilnya menegur pewarta kabarpublik.co.id saat meliputi peristiwa tersebut.
"Bang kalo ngurug jangan bikin macet dong, jalanan pada kotor... truk-truk jangan di jalanan dong," tegur pemilik mobil berwarna hitam dengan ekspresi marah.
Pemotor dan pengendara mobil harus bergantian melintas di depan lokasi kegiatan pengurugan tersebut karena macet.Namun setelah diberitahukan kalo yang ditegur adalah seorang wartawan sang pemilik langsung berubah ekspresi marah, dan karena malu akhirnya yang bersangkutan tancap gas mobilnya.
Saat dikonfirmasi di lokasi tidak ditemu orang yang bertanggungjawab terhadap kegiatan pengurugan tanah merah di lahan pertanian yang masih terdapat tanaman jagung.
Seseorang yang mengatur mobilitas truk tanah merah dengan ekspresi cuek mengaku, tidak tau penanggungjawabnya. "Ini untuk perumahan, emang kenapa. Ga tau penanggungjawabnya. Saya cuman tukang parkir doang," ketus lelaki tersebut kepada kabarpublik.co.id.
Menanggapi hal tersebut, Lurah Harjamukti, Haji Iwan Hanafi mengaku, belum tahu adanya kegiatan pengurugan tanah merah di lokasi tersebut."Maaf, saya belum tau dan belum ada laporannya. Nanti saya cek informasinya. Makasih ya bang," kata Iwan. (jaya)
0 Comments