KabarPublik-Sukmajaya
Sebagai balas budi atas perhatian dan kebaikannya selama menjadi Walikota Depok, para guru sekolah-sekolah informal wilayah Kecamatan Sukmajaya sepakat mendukung dan memenangkan Mohammad Idris untuk melanjutkan periode kedua memimpin Kota Depok tahun 2020-2025.
Seusai menyampaikan visi misi dan program kerjanya dan berdialog dengan para guru informal, komunitas guru-guru lembaga pendidikan informal se Sukmajaya berdeklarasi dan foto bareng dengan calon Walikota Depok nomor urut dua, Mohammad Idris di RM Dapor Wonogiri, Jumat (16/10/20).Pernyataan sikap politik itu disampaikan dalam deklarasi perwakilan ratusan lembaga pendidikan informal kepada calon Walikota Depok nomor urut dua, Mohammad Idris di rumah makan Dapur Wonogiri Jl Tole Iskandar, Jumaat (16/10/20).
Sebelum deklarasi, calon Walikota Depok nomor urut dua, Mohammad Idris mensosialisasikan visi misi dan program kerja Paslon nomor 02, sekaligus menyerap aspirasi para guru TPQ, TPA, RA. Diluar guru-guru madrasah.
Seorang pemilik taman Kanak-kanak Islam (TKI) menyampaikan aspirasinya kepada calon Walikota Depok nomor urut dua, Mohammag Idris di RM Dapor Womogiri, Jl Tole Iskandar, Jumat (16/10/20).Anggota komunitas guru sekolah informal Sukmajaya, Faisalsyah mengatakan, di wilayah Sukmajaya ada sekitar 200 lembaga TPQ dan setiap lembaga terdapat tiga tenaga pengajar dan belum termasuk tenaga administrasi, apalagi bila ditambah anggota keluarga dari tenaga pengajar dan administrasi.
"Hari ini kami dari komunitas guru-guru sekolah informal menyatakan sikap mendukung dan pilih pasalon nomor urut dua di Pilkada nanti," kata Faisalsyah.
Alasan mendukung Mohammad Idris kembali melanjutkan periode kedua karena selama menjadi Walikota Depok trlah menunjukkan perhatian dan bantuan untuk guru-guru dan lembaga sekolah informal.
"Selama beliau menjadi Walikota guru-guru memperoleh insentif dan lembaga sekolah informal memperoleh bantuan operasional Untuk itu sebagai balas budi komunitas guru sekolah informal se Kecamatan Sukmajaya sepakat memilih paslon nomor dua di Pilkada Depok nanti," tegas Faisal.
Inisiator deklarasi, Andyarini Kencana Wungu mengatakan, komunitas guru sekolah informal di wilayah Sukmajaya jumlah cukup banyak.
"Merekalah yang mengadakan deklarasi untuk mendukung paslon nomor urut dua, dan kami memfasilitasinya. Alhamdulillah umumnya kaum perempuan, hari ini hanya perwakilannya karena dibatasi protokol kesehatan," kata mantan anggota DPRD Depok dari Fraksi PKS itu. (jaya)
0 Comments