KabarPublik-Kalibaru
Dalam kampanye silaturami dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama di lingkungan RW02, Kelurahan Kalibaru, Cilodong, Jumaat pagi (23/10/20), calon Walikota Depok nomor urut dua, Mohammad Idris menerima pengaduan warga soal pelayanan administrasi kependudukan dan fasos-fasum pengembang.
Seusai silaturahmi di RW02 Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilodong, Mohammad Idris foto bersama warga, Jumat pagi (23/10/20).Tidak hanya memberikan dukungan dan komitmen untuk memenangkan paslon nomor urut dua di Pilkada Depok, seorang warga menyampaikan keluhannya terkait permohonan pembuatan kartu keluarga (KK) hungga enam bulan ini belum juga selesai.
"Kami bantuan Pak Kiai, kenapa kartu keluarga kami sudah enam bulan kok belum juga selesai," keluh warga kepada Mohammad Idris.
Warga lain juga mempertanyakan fasilitas jalan dan saluran di lingkungan perumahan mereka hingga kini belum mendapat perhatian dari Pemkot Depok.
Padahal informasinya dari pengembang, menurut warga itu, fasos-fasum di permukiman mereka sudah diserahkan setahun lalu."Bila hujan lingkungan permukiman kami sering kebanjiran, mohon perhatian dan bantuan Pak Kia," ungkap warga tersebut.
Menanggapi pengaduan warga RW 02 Kelurahan Kalibaru, Mohammad Idris mengatakan, sesungguhnya diri masih menjabat Walikota Depok, namun selama Pilkada Depok dirinya harus cuti sementara dari jabatan Walikota Depok hingga 5 Desember nanti karena sebagai calon Walikota Depok."Saya harus mematuhi undang -undang dan perintah Pak Menteri karena saya kan harus menyampaikan visi misi dan program kerja calon Walikota Depok kepada masyarakat," jelas Idris.
Mengenai pengaduan warga soal kartu keluarga dan fasos-fasum, Idris meminta warga bersabar karena nanti tanggal 6 Desember 2020 dirinya akan kembali lagi sebagai Walikota Depok bersama Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna hingga masa baktinya berakhir pada 17 Februari 2021.
"Saya mohon warga bersabar ya karena nanti tanggal 6 Desember saya sudah kembali lagi sebagai Walikota Depok, dan akan saya kroscek laporan warga, " pungkas Idris. (jaya )
0 Comments