Wakil Walikota Depok Resmikan Jembatan H Nasim Kp Palsigunung

KabarPublik-Tugu

Setelah lama ditunggu warga Palsigunung RT01/RW03 Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Minggu pagi (17/2/19),  Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna meresmikan penggunaan Jembatan H Nasim.

Seusai gunting pita, Wakil Walikota menyerahkan potongan nasi tupeng kepada engkong.

Wakil Walikota mengimbau, agar jembatan ini dijaga dan dirawat." Saya minta warga agar menjaga dan merawat jembatan ini agar beryahan lama. Untuk adik-adik remaja jangan jembatan dicorat-coret karena ada sanksinya sesuai peraturan," kata Supriatna.

Sekdis PUPR, Supomo kebagian nasi tumpeng

Pradi mengakui, kupingnya juga pengang setiap kali berkunjung ke Kp Palsigunung selalu warga mrnanyakan kapan jembatan itu diperbaiki."Alhamdulilah jembatan sekarang sudah bagus, saya pun senang dan gembira.Tinggal dijaga dan dirawat dengam baik," ucap Pradi.

Wakil Walikota dan Sekdis PUPR Depok foto bersama dengan warga

Peresmian jembatan ditandai dengan pemotongan pita dan nasi tumpeng do jembatan.
Hadir dalam acara tersebut, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok, Supomo, Anggota DPRD Depok, Sri Kustiani atau Nunung, Lurah Tugu Abdul Mutholib, Ketua LPM Tugu Edy Sulistio, Ketua PMI Cimanggis, Ketua RW 03 Nunik.
Sekdis PUPR Depok, Supomo mengaku, proses pembangunan jembatan ini membuat dirinya ketar-ketir karena selalu dimarahi anggota DPRD Depok."Saya ketar-ketir karena usulannya sudah lama, alhamdulillah akhirnya jembatannya sudah jadi bagus," kata Supomo.
Sebelum diwujudkan jembatannya, Supomo merasa seperti punya hutang kepada warga dan anggota dewan."Alhamdulillah..sekarang saya tidak punya hutang lagi," ucapnya bergurau.
Jembatan H Nasim memiliki panjang 12 meter dengan lebar badan 2,5 meter.
Sebelumnya, anggota DPRD Depok, Sri Kustiani atau Nunung mengakui, sering memarahi Sekdis PUPR."Saya minta maaf karena suka marahin pak sekdis," ujarnya.
Ketua RT01/03, Suryono mengucapkan terima kasih."Atas nama warga, kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah," ucap Sriyono.(jay)