KabarPublikNews-Depok
Data penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Kementerian Sosial (Kemensos) untuk wilayah Kota Depok diduga tidak tepat sasaran.Sehingga diketahui masih ada keluarga mampu yang ikut terdaftar.
Keluarga penerima BPNT di Kel.Depok |
Ditemui saat penyaluran BPNT tahap kelima di Kelurahan Depok, tadi pagi, pendamping sosial BPNT Kecamatan Pancoran mas, Syarif Hidayatullah membenarkan, sekarang ini Dinas Sosial Kota Depok tengah memverifikasi data BPNT Kementerian Sosial karena tidak tepat sasaran."Kabarnya Dinas Sosial Depok tengah memverifikasi datanya agar penyaluran BPNT di Depok tepat sasaran, karena dicurigai masih terdapat keluarga mampu yang ikut terdaftar sebagai penerima bantuan ini", kata Syarif kepada KabatPublikNews.com.
BPNT berupa beras, minyak goreng dan gula |
Selain itu, lanjutnya, didalam data Kemensos ditemukan calon penerima bantuan itu sudah pindah alamat, calon penerima sudah meninggal dunia.
Menurut dia, BPNT merupakan program bantuan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) untuk keluarga prasejahtera, dan BNI selaku pemenang untuk penyaluran BPNT.
Nilai bantuan sebesar Rp 110 ribu/bulan perkeluarga.Dana bantuan itu dalam bentuk pangan terdiri dari beras 7,5 kg, gula pasir dan minyak goreng masing-masing 1 kg.
Di wilayah kecamatan Pancoran Mas terdapat 2400-an keluarga prasejahtera penerima yang tersebar di lima kelurahan." Kelurahan Pancoran Mas paling banyak keluarga prasejahtera penerima BPNT", kata Syarif.
Khusus di wilayah kelurahan Depok terdaftar sebanyak 544 keluarga, namunnamun yang tersalurkan baru sebanyak 454 keluarga prasejahtera.(Jay)
0 Comments