KabarPublik-Depok
Lahir dari keprihatinan dan kebutuhan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT didalam kehidupan, apalagi seorang ibu adalah madratsa awal bagi pendidikan tauhid anak-anak dan keluarganya, lahirlah majelis taklim para istri wartawan ran wartawati di Kota Depok.
Adalah Erna Multiningsih, wartawati Multinewsmagazine bersama sejumlah rekannya menggagas terbentuknya majelis taklim wartawati dan istri wartawan yang berkiprah di lingkungan Pemkot Depok.
Majelis taklim merupakan salah satu wadah masyarakat untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Sejumlah wartawati dan istr wartawan rehat seusai pembentukan majelis taklim.Kegiatan mereka beraneka ragam, diantaranya: memberikan pengajian, kajian secara rutin dan santunan sosial.
Untuk kegiatan pengajian diadakan setiap dua minggu,tepatnya hari Kamis di Balai Wartawan Pemkot Depok.
Penggagas dan Ketua Majelis Taklim, Erna Multiningsih menuturkan, di bentuknya majelis ini bertujuan untuk menyambung tali silaturahmi antar istri-istri para wartawan yang bertugas di wilayah Kota Depok.
” Untuk agenda rutin pengajian,insya Allah akan dilaksanakan setiap dua minggu sekali, tepatnya hari Kamis, sebelum ba’da Zuhur ” tutur Erna, Kamis (8/4/21)
Selain itu, lanjut Erna, melakukan kegiatan sosial, salah satunya mengunjungi istri-istri wartawan yang sakit ataupun terkena musibah.
“Setelah selesai pengajian, kami akan langsung mengunjungi salah seorang istri wartwan yang saat ini sedang sakit, ” ujar Erna.
Ernapun mengungkapkan, dengan terbentuknya majelis taklim ini di harapkan untuk kedepannya dapat meminimalisir hal-hal yang tidak baik yang selama ini melekat pada jurnalistik Kota Depok, dengan cara mulai membenahi dari dalam rumah
“Mengguyub para istri-istri wartawan agar tidak ada perbedaan, ” tegasnya.
Hal senada pun dikatakan Bendahara Majelis taklim, Yana Anis Mulyani, dengan terbentuknya majelis taklim para istri-istri wartawan ini di harapkan semakin saling mengenal dan semakin lebih terjalin lagi tali silaturahmi, pungkasnya. (jaya)
0 Comments